Jakarta, NusamandiriNews–Johan Hendri Prasetyo, dosen Program Studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), bersama tim peneliti, telah menerbitkan studi berjudul “Digital Collaboration Models for Empowering SMEs: Enhancing Public Organization Performance” di Emerging Science Journal (Q1). Penelitian ini mengkaji efektivitas platform digital SiBakul Jogja dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Yogyakarta serta bagaimana model kolaborasi digital dapat meningkatkan kinerja organisasi publik.
Sebagai bagian dari Kampus Digital Bisnis, penelitian ini berfokus pada platform SiBakul Jogja, yang berperan sebagai pusat sumber daya bagi UMKM dengan menyediakan layanan seperti pendataan, pelatihan, dan pemasaran online.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM Siap Cetak Lulusan Unggul di Era Ekonomi Digital
Kolaborasi Digital Dorong UMKM
Sebagai salah satu peneliti sekaligus dosen, Johan Hendri menyampaikan bahwa melalui pendekatan Penta-Helix, kolaborasi antara pemerintah, bisnis, akademisi, dan media terbukti menjadi faktor kunci dalam meningkatkan dampak platform ini terhadap pertumbuhan UMKM.
“Hasil studi menunjukkan bahwa SiBakul Jogja berhasil menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan akses ke sumber daya finansial bagi pelaku UMKM, meskipun masih menghadapi tantangan seperti kurangnya keterampilan digital dan konektivitas internet yang belum merata,” jelasnya dalam keterangan rilis, Senin (14/4).
Ia menjelaskan bahwa penelitian ini memberikan wawasan baru tentang peran platform digital dalam mendorong transformasi UMKM serta pentingnya tata kelola kolaboratif untuk meningkatkan kinerja organisasi publik.
“Penelitian ini menyoroti bagaimana kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif dan produktif bagi UMKM,” ujarnya.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM: Pilihan Tepat untuk Gen Z yang Inovatif dan Berjiwa Digital
Bersama tim penulis lainnya, yakni R Luki Karunia, Edi Yanto, Erfi Muthmainah, Lely Hiswendari, Prima Setiawan, dan Muhammad Aulia Putra Saragih, ia berharap temuan ini dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dan pelaku usaha dalam mengembangkan strategi transformasi digital yang efektif bagi UMKM di Indonesia.
“Publikasi ini semakin memperkuat kontribusi tim dalam dunia akademik dan riset digital bisnis, sejalan dengan visinya dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dan inovatif,” ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri terus menunjukkan perannya sebagai Kampus Digital Bisnis yang menghasilkan penelitian berkualitas dan relevan bagi perkembangan industri dan masyarakat. (UMF)