NusamandiriNews, Lampung — Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus memperkuat jejaring kolaborasi antarperguruan tinggi di Indonesia. Dalam momentum Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Tahun 2025 yang digelar di Bandar Lampung, UNM resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Borobudur.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi tersebut juga mencakup pengembangan teknologi informasi, pertukaran keilmuan, serta peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen di era digital.
Baca juga: UNM Siap Berkolaborasi di RAKORNAS APTIKOM 2025, Dorong Sinergi Perguruan Tinggi di Era Digital
Kolaborasi Dua Kampus Besar!
Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Dwiza Riana, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen UNM untuk memperluas sinergi akademik dan inovasi digital lintas perguruan tinggi.
“Kerja sama ini menjadi langkah positif dalam memperkuat sinergi antarperguruan tinggi. Kami berharap kemitraan dengan Universitas Borobudur dapat mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri,” ungkap Prof Dwiza.
Sementara itu, Rektor Universitas Borobudur, Prof Ir Bambang Bernanthos turut memberikan apresiasi terhadap kolaborasi tersebut.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Semoga sinergi dengan Universitas Nusa Mandiri dapat menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan inovasi di tanah air,” ujarnya.
Kegiatan RAKORNAS APTIKOM 2025 dihadiri oleh ratusan perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Forum ini menjadi ajang penting untuk memperkuat jejaring akademik dan merumuskan arah strategis pengembangan pendidikan tinggi di bidang informatika dan komputer.
Baca juga: Wujudkan Sinergi Dengan Akademisi dan Industri, Prodi Sains Data UNM Aktif di Rakornas APTIKOM 2024
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai institusi pendidikan dan industri. Melalui Program Unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, UNM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar selama tiga tahun di kampus dan satu tahun magang di perusahaan mitra, sehingga mereka siap terjun ke dunia kerja dengan kompetensi digital yang mumpuni.
Melalui kemitraan dengan Universitas Borobudur, UNM semakin menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif mencetak generasi unggul, inovatif, dan berdaya saing global di era transformasi digital.

 
				
 
			




 
 
 
 
 
 
 
 
 
 





