Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Kolaborasi UNM dan PKK Ragunan: SehatLink, Solusi Canggih untuk Masalah Stunting

badge-check


					SehatLink, Solusi Canggih untuk Masalah Stunting Perbesar

SehatLink, Solusi Canggih untuk Masalah Stunting

NusamandiriNews, Jakarta–Program SehatLink, sebuah inovasi teknologi pemantauan kesehatan keluarga terintegrasi, digulirkan di Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan. Inisiatif kolaborasi antara PKK Kelurahan Ragunan dan Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis ini bertujuan menekan angka stunting dan penyakit kronis.

Sosialisasi dan pelatihan yang merupakan bagian dari HIBAH DPPM 2025 Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini melatih kader PKK Ragunan dalam menggunakan aplikasi SehatLink untuk memantau kesehatan keluarga, mencatat data gizi, dan mendeteksi dini penyakit kronis.

Baca juga: UNM Bekali Kader Jumantik Pamulang Teknologi Anti DBD

SehatLink, Solusi Canggih untuk Masalah Stunting

Pelatihan yang berlangsung interaktif melibatkan dosen dan mahasiswa UNM yang memberikan pendampingan langsung kepada kader PKK. Mereka dilatih cara penggunaan aplikasi, input data, hingga interpretasi hasil pemantauan. Pendekatan berbasis teknologi ini diharapkan mempercepat intervensi kesehatan dan menekan angka stunting.

Ketua PKK Kelurahan Ragunan, Ikke, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih kepada tim dosen dan mahasiswa Nusa Mandiri yang sudah turun langsung ke masyarakat. SehatLink bukan hanya alat teknologi, tetapi juga bentuk kepedulian nyata untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di Ragunan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga kader PKK makin terampil dan masyarakat makin sehat,” ujarnya.

Titin Kristiana, dosen prodi Sistem Informasi UNM, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yakni pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat sebagai kunci untuk mewujudkan generasi yang bebas stunting dan lebih sehat.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen UNM dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi,” katanya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Senin (8/9).

Baca juga: Dosen UNM Gelar FGD Hibah Penelitian, Fokus pada Validasi Model DeepSkin untuk Klasifikasi Kanker Kulit

Sementara itu, Setiaji yang juga anggota tim HIBAH DPPM 2025, menyampaikan bahwa dengan SehatLink, diharapkan PKK Ragunan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Dengan dukungan teknologi dan pelatihan yang intensif, program ini akan berkontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat di Ragunan, serta dapat direplikasi di daerah lain,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RW Smart Hub: Inovasi UNM untuk Transformasi Digital Komunitas di Bekasi

8 September 2025 - 16:16 WIB

Inovasi UNM untuk Transformasi Digital Komunitas

UNM Perkuat Reputasi Akademik dengan Buku Referensi “Pengantar Sistem Informasi”

8 September 2025 - 15:39 WIB

UNM Perkuat Reputasi Akademik dengan Buku Referensi

Raih Kesuksesan di Era AI: Manajemen Inovatif UNM Jawabannya!

8 September 2025 - 15:25 WIB

Manajemen Inovatif UNM Jawabannya!

UMKM App Store: Solusi UNM untuk Dongkrak Bisnis UMKM Bekasi di Era Digital

8 September 2025 - 15:08 WIB

Solusi UNM untuk Dongkrak Bisnis UMKM Bekasi di Era Digital

From Campus to CEO: UNM Tempa Calon Pemimpin Bisnis Masa Depan

8 September 2025 - 14:30 WIB

UNM Tempa Calon Pemimpin Bisnis Masa Depan
Sedang Tren di Berita