NusamandiriNews, Jakarta — Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis melalui Nusa Mandiri Startup Center (NSC) kembali melaksanakan kegiatan pembinaan startup untuk mahasiswa pada Selasa (21/10). Kegiatan berlangsung di kampus UNM mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, dengan mengusung tema Problem Solving sebagai fondasi penting dalam membangun ide bisnis berbasis solusi nyata.
Pembinaan ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan serta mengasah kemampuan mahasiswa dalam menciptakan ide bisnis yang berangkat dari permasalahan di masyarakat. Pendekatan problem solving mendorong mahasiswa berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam menemukan solusi yang bernilai dan berkelanjutan.
Baca juga: UNM Bangun Generasi Founder Digital Melalui Pembinaan Problem Solving
Kuliah di Universitas Nusa Mandiri
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Arif Hidayat, yang hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa peluang bisnis terbaik lahir dari kepekaan terhadap masalah sekitar.
“Ide bisnis yang baik selalu berangkat dari masalah yang nyata. Dengan memahami akar masalah dan mencari solusi efektif, mahasiswa dapat menciptakan inovasi yang memiliki nilai dan dampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Siti Nurlela selaku Kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC) memaparkan pentingnya pembinaan berkelanjutan hingga tahap implementasi bisnis. NSC, katanya, akan terus mendampingi mahasiswa dalam menyempurnakan ide hingga siap dipresentasikan dalam kompetisi pitching tingkat kampus.
“Pembinaan ini merupakan langkah awal untuk membantu mahasiswa memahami cara berpikir sebagai problem solver. Ke depan, NSC akan terus mendampingi mereka hingga terbentuk startup yang siap bersaing,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (28/10).
Baca juga:UNM Dorong Mahasiswa Jadi Inovator Muda Lewat Pembinaan Startup Bertema Problem Solving
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program pengembangan startup mahasiswa UNM yang secara konsisten mendorong lahirnya founder muda berwawasan digital dan berorientasi pada pemecahan masalah sosial.
“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis mampu menciptakan ide bisnis inovatif yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tutupnya.












