NusamandiriNews, Jakarta – Transformasi digital yang begitu cepat saat ini telah mengubah wajah dunia bisnis secara signifikan. Setiap sektor industri dituntut untuk mengadopsi teknologi, membangun strategi digital, dan memanfaatkan data dalam pengambilan keputusan. Menyadari perubahan tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, menghadirkan Program Studi Bisnis Digital sebagai jawaban atas kebutuhan zaman.
Program ini dirancang untuk membekali generasi muda, khususnya Gen Z, dengan perpaduan antara ilmu bisnis, kreativitas, dan teknologi digital secara praktis dan aplikatif. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dalam membangun website tanpa coding, menyusun kampanye iklan digital, melakukan riset pasar daring, hingga mengelola media sosial sebagai strategi pemasaran.
Baca juga: Belajar Web Tanpa Coding + Magang Setahun? Cuma di Prodi Bisnis Digital UNM
Ini Serunya Prodi Bisnis Digital UNM dan Program IEP 3+1
Menurut Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital UNM, kurikulum di prodi ini terus diperbarui agar selaras dengan perkembangan industri digital. Ia menekankan bahwa kemampuan teknis yang dilatih di kelas bukan hanya untuk memenuhi tugas kuliah, tetapi benar-benar dipersiapkan untuk dunia kerja.
“Mahasiswa kami tidak hanya belajar teori bisnis digital, tapi juga praktik langsung lewat proyek nyata dan tools global seperti Google, Meta, dan Shopee. Mereka jadi digital talent yang bisa langsung terjun ke industri maupun membangun bisnis sendiri,” jelasnya dalam keterangan rilis, pada Senin (14/7).
Sebagai nilai tambah, mahasiswa juga mendapat kesempatan mengikuti Internship Experience Program (IEP), atau dikenal dengan skema 3+1. Skema ini memungkinkan mahasiswa menjalani kuliah intensif selama tiga tahun, dan dilanjutkan dengan satu tahun magang profesional di perusahaan mitra, baik nasional maupun multinasional.
“Program IEP 3+1 sangat ideal bagi mahasiswa karena mereka tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga sudah memiliki pengalaman kerja nyata sebelum lulus. Ini yang membuat lulusan UNM punya keunggulan di dunia kerja,” tambah Lia.
Baca juga: UNM Cetak Digital Marketer Andal Lewat Prodi Bisnis Digital dan Program 3+1
Ia menegaskan bahwa Prodi Bisnis Digital juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan wirausaha seperti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), kolaborasi bersama UMKM mitra, hingga proyek startup berbasis teknologi. Lulusan prodi ini berpeluang besar berkarier di posisi strategis seperti digital marketer, business development specialist, e-commerce analyst, content strategist, bahkan menjadi founder startup sendiri.
“Dengan gaji awal rata-rata antara Rp5 hingga 15 juta tergantung keahlian dan pengalaman, serta fleksibilitas kerja yang memungkinkan bekerja dari mana saja, Prodi Bisnis Digital UNM menjadi pilihan unggul bagi generasi muda yang ingin kuliah sambil membangun masa depan,” tutupnya.