Di era ketika hampir seluruh keputusan strategis diambil berdasarkan data, kebutuhan terhadap ahli Sains Data tak lagi menjadi tren semata, melainkan telah menjadi kebutuhan mendesak lintas sektor. Dunia industri, pemerintahan, hingga lembaga sosial kini berlomba mencari talenta yang mampu membaca pola dari data mentah, menganalisisnya secara kritis, hingga menyajikan rekomendasi berbasis algoritma dan visualisasi.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) memahami urgensi ini dan hadir menjawabnya melalui pembukaan Program Studi Sains Data di Kampus Margonda. Yang membuat langkah ini semakin inklusif adalah dukungan dari beasiswa KIP Kuliah, yang membuka akses pendidikan tinggi berkualitas bagi anak-anak muda dari seluruh penjuru Indonesia—tanpa perlu mengkhawatirkan biaya kuliah maupun biaya hidup selama masa studi.
Baca juga: Ketahanan Siber Kampus Harus Menjadi Budaya, Bukan Sekadar Wacana
Lewat KIP Kuliah dan Program IEP 3+1
Sains Data adalah ilmu masa depan. Melalui program studi ini, mahasiswa dibekali kemampuan mengolah big data, membangun model prediktif menggunakan machine learning, hingga mengomunikasikan data secara efektif melalui teknik data visualization. Dengan kurikulum project-based learning, mahasiswa tidak sekadar memahami teori, tetapi juga menyelesaikan tantangan dunia nyata sejak dini.
Lebih dari itu, UNM memberikan fasilitas yang sangat memadai. Di antaranya adalah laboratorium big data, akses ke software analitik seperti Python, R, dan RapidMiner, serta dukungan dosen yang tak hanya berpengalaman mengajar, tetapi juga aktif dalam riset kolaboratif bersama industri. Kami juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk magang dan melakukan riset bersama mitra industri sejak di bangku kuliah.
Salah satu program unggulan yang memperkuat misi ini adalah Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, di mana mahasiswa menjalani tiga tahun perkuliahan di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Program ini menjadi bukti konkret bahwa kami tidak hanya mempersiapkan lulusan yang pintar secara akademik, tetapi juga kompeten, adaptif, dan siap kerja di lingkungan industri sesungguhnya.
Baca juga: Duit Tipis Bukan Halangan: UNM Kasih KIP Kuliah dan Skema IEP 3+1
Kampus Margonda pun menjadi tempat belajar yang strategis. Berada di jantung kota Depok, dekat dengan pusat bisnis dan perkantoran, mahasiswa mendapat akses luas untuk membangun jaringan profesional sejak awal. Kami juga menyiapkan wadah bagi mahasiswa yang ingin membangun usaha sendiri melalui inkubator startup berbasis data, yang bisa diikuti sejak tahun pertama kuliah.
Kini, pendaftaran KIP Kuliah untuk Program Studi Sains Data sudah dibuka dan bisa diakses melalui situs pmb.nusamandiri.ac.id atau aplikasi MyNusa PMB. Kami mengajak seluruh calon mahasiswa yang memiliki semangat untuk menjadi bagian dari masa depan teknologi dan data, untuk tidak ragu mengambil peluang ini.
Mari bergabung bersama Universitas Nusa Mandiri, kampus yang tidak hanya mengajarkan, tetapi juga membentuk pemimpin digital masa depan.
Penulis: Andry Maulana, Kepala Kampus Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda