NusamandiriNews, Bekasi–Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Nusa Mandiri menggelar uji kompetensi bagi para asesornya sebagai agenda utama hari kedua Recognition Current Competency (RCC). Kegiatan yang berlangsung di Wisma BSI Kaliabang, Bekasi ini diikuti oleh asesor kompetensi dari berbagai program studi di Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis. Uji kompetensi ini merupakan tahapan krusial dalam RCC untuk memastikan para asesor memiliki kemampuan sesuai standar yang berlaku.
Proses uji kompetensi ini meliputi pengujian keterampilan, pengetahuan, dan sikap profesional para asesor dalam melaksanakan asesmen kompetensi. Arfhan Prasetyo, Ketua Pelaksana RCC, menekankan pentingnya uji kompetensi ini untuk menjaga mutu dan kredibilitas asesor LSP Nusa Mandiri.
Baca juga: Tahap Krusial RCC: LSP Nusa Mandiri Pastikan Kualitas Sumber Daya Manusia Unggul
LSP Nusa Mandiri Pastikan Kualitas Asesor
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar menguji kapasitas asesor dalam melaksanakan tugasnya secara objektif, transparan, dan profesional. Dengan begitu, hasil asesmen yang dihasilkan LSP Nusa Mandiri dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (27/8).
Baca juga:UNM: Profesionalisme Asesor Jadi Kunci Sukses Lulusan di Era Digital
Melalui RCC, imbuhnya, LSP Nusa Mandiri berharap para asesor dapat terus meningkatkan kualitas diri dan memperkuat peran strategis mereka dalam mendukung sertifikasi profesi yang diakui secara nasional.
“Kegiatan ini mencerminkan komitmen UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan memastikan kompetensi asesornya terjaga, LSP Nusa Mandiri berupaya memberikan layanan sertifikasi yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat,” tutupnya.