NusamandiriNews, Depok–Puluhan mahasiswa baru Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, memulai perjalanan akademik mereka dengan mengikuti Masa Orientasi Kampus (MOKA) tahun akademik 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung di Kampus UNM Margonda, pada Jumat (19/9), merupakan langkah awal bagi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan dan membangun relasi di kampus. Kehadiran mereka diwarnai antusiasme tinggi, terlihat dari keseriusan mereka mengikuti rangkaian acara pengenalan kampus.
Para mahasiswa baru, mengenakan almamater biru UNM, dengan khidmat menyimak materi yang disampaikan oleh para dosen, pimpinan kampus, dan perwakilan organisasi kemahasiswaan. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan budaya akademik, fasilitas kampus, dan berbagai peluang pengembangan diri yang disediakan.
Baca juga: UNM Siap Kawal MOKA 2025 dengan Satgas PPK untuk Cegah Kekerasan
Mahasiswa Baru Bisnis Digital UNM
MOKA tahun ini mengusung tema “Unlimit Your Mind,” sebuah tema yang selaras dengan visi Prodi Bisnis Digital UNM dalam mencetak lulusan kreatif, inovatif, dan adaptif di era digital.
Ketua Prodi Bisnis Digital, Lia Mazia, menjelaskan bahwa MOKA bukan sekadar acara seremonial.
“Kami berharap mahasiswa baru Prodi Bisnis Digital bisa lebih termotivasi, berani mengeksplorasi potensi diri, dan aktif berkontribusi dalam kegiatan akademik maupun nonakademik kampus,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (19/9).
Baca juga: Mahasiswa Baru FEB UNM Siap Raih Generasi Unggul di PKKMB MOKA SERASI 2025
Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak awal perkuliahan untuk mendukung keberhasilan studi mahasiswa.
“Dengan semangat baru dan optimisme tinggi, mahasiswa baru Prodi Bisnis Digital UNM siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Kehadiran mereka menjadi penanda harapan baru bagi kemajuan Prodi Bisnis Digital UNM di masa mendatang. UNM, sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang siap menghadapi era transformasi digital,” tutupnya.