NusamandiriNews, Jakarta – Di tengah era digital yang serba cepat dan kompetitif, menjadi mahasiswa tak lagi sebatas soal hadir di kelas, mengerjakan tugas, dan menyusun skripsi. Kini, banyak mahasiswa yang mulai merintis usaha sejak duduk di bangku kuliah. Bukan hanya demi tambahan penghasilan, namun juga untuk membentuk pola pikir wirausaha yang bisa menjadi bekal penting dalam menghadapi masa depan.
Hal tersebut sejalan dengan semangat yang diusung oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Kampus ini terus mendorong mahasiswanya untuk berani menjadi kreator, inovator, dan pelaku usaha muda yang berdaya saing di tengah transformasi digital.
Baca juga: Ubah Hobi Jadi Cuan! Mahasiswa UNM Siap Jadi Technopreneur lewat Skema 3+1 dan Bimbingan NEC
Begini 7 Kebiasaan Mereka yang Sudah Sukses
Melalui berbagai kegiatan kewirausahaan, pembinaan komunitas, dan program-program seperti Entrepreneur Fest, P2MW, hingga seminar inspiratif yang rutin digelar oleh Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), mahasiswa diarahkan untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif yang menunjang kesuksesan bisnis.
Setidaknya ada tujuh kebiasaan yang kerap ditemukan pada mahasiswa yang sukses dalam membangun bisnis sejak kuliah.
Pertama, mereka memiliki tujuan yang jelas sejak awal. Entah itu untuk menambah penghasilan, membangun personal branding, atau merintis usaha jangka panjang, arah yang jelas membuat mereka tetap fokus dan tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan bisnis.
Kedua, kemampuan mengelola waktu menjadi modal penting. Mahasiswa yang aktif berbisnis mampu membagi peran antara dunia akademik dan dunia usaha dengan baik. Dukungan teknologi seperti Google Calendar, Notion, atau Trello kerap dimanfaatkan untuk menjaga jadwal tetap teratur.
Ketiga, mental pantang menyerah. Mereka tak takut gagal, karena sadar bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Di lingkungan Universitas Nusa Mandiri, komunitas wirausaha turut menjadi ruang aman untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan saling menguatkan.
Keempat, mahasiswa wirausaha umumnya memiliki semangat belajar yang tinggi. Mereka tidak berhenti menggali ilmu, mulai dari strategi pemasaran digital, pengelolaan keuangan usaha, hingga tren teknologi terbaru. Berbagai sumber seperti webinar kampus, YouTube, dan podcast menjadi sarana belajar yang efektif.
Kelima, mereka dikenal dengan konsistensi dan kedisiplinan. Aktivitas bisnis seperti memperbarui stok, mengatur konten promosi, hingga melayani pelanggan dijalankan dengan komitmen tinggi, meski sambil tetap mengikuti perkuliahan.
Keenam, mahasiswa yang sukses berbisnis biasanya aktif membangun jaringan. Mereka tak segan bergabung dalam event kampus, komunitas, maupun forum kewirausahaan untuk memperluas relasi dan peluang kolaborasi.
Ketujuh, kepekaan terhadap peluang adalah ciri khas mereka. Mulai dari menjual produk yang sedang tren hingga membuka jasa sesuai kebutuhan teman sebaya, mereka mampu membaca pasar dengan cermat.
Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), Maruloh menegaskan bahwa kunci utama dari keberhasilan berwirausaha di kalangan mahasiswa adalah membentuk pola pikir atau mindset yang tepat.
“Kami di NEC Universitas Nusa Mandiri percaya bahwa membangun bisnis bukan hanya soal produk atau modal, tapi juga soal pola pikir. Mindset pengusaha muda harus ditanamkan sejak awal agar mahasiswa terbiasa menghadapi dinamika dunia usaha. Melalui pembinaan dan program kampus digital bisnis, kami terus mendampingi mahasiswa agar bisa menjadi entrepreneur yang tangguh dan relevan di era sekarang,” jelas Maruloh dalam keterangan tertulis, pada Jumat (25/7).
Baca juga: Pacu Jiwa Bisnis Mahasiswa, NEC dan NSC UNM Gelar Bimtek P2MW 2025
Lebih lanjut, Universitas Nusa Mandiri juga memberikan dukungan melalui program unggulan seperti Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kuliah selama tiga tahun dan langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Program ini tidak hanya memperkuat pengalaman industri, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan semangat kerja yang kuat, dua hal penting yang juga dibutuhkan oleh seorang entrepreneur. Dengan berbagai dukungan tersebut, Universitas Nusa Mandiri terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan lapangan kerja,” tutupnya.