Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Mahasiswa Sains Data UNM Kuasai Big Data Visual di Era AI

badge-check


					Mahasiswa Sains Data UNM Kuasai Big Data Visual di Era AI Perbesar

NusamandiriNews, Jakarta–Menyambut momentum Hari Inovasi Indonesia, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta digital unggul melalui kegiatan bertajuk “Workshop on Image Processing for Big Data Analysis” yang digelar di Kampus UNM Depok, pada Rabu (5/11).

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Program Studi Sains Data Fakultas Teknologi Informasi UNM, yang ingin memperdalam keterampilan pengolahan citra dan video sebagai bagian penting dalam analisis big data. Workshop menghadirkan Ikhbar Firman Hanafi, seorang Data Scientist dari PT Nastha Global Utama, yang membawakan materi tentang penerapan image processing dan artificial intelligence (AI) dalam skala industri.

Baca juga:Prodi Sains Data UNM Genjot Mutu Belajar Lewat IEP 3+1, Mahasiswa Dijamin Lebih Siap Kerja

Mahasiswa Sains Data UNM Kuasai Big Data Visual

Dalam pemaparannya, Ikhbar menjelaskan peran penting Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Deep Learning dalam menghadapi tantangan analisis citra digital. Ia menekankan bahwa sistem cerdas tidak sekadar dibuat untuk berpikir layaknya manusia, tetapi juga untuk belajar secara mandiri dari data visual berskala besar.

“AI bukan hanya soal membuat mesin berpikir, tapi bagaimana sistem belajar dari data visual dalam jumlah besar untuk menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan akurat,” jelas Ikhbar di hadapan peserta workshop.

Ia juga memaparkan konsep Convolutional Neural Network (CNN) sebagai algoritma inti dalam computer vision serta memperkenalkan Vision Transformer (ViT) yang kini menjadi tren baru dalam pemrosesan gambar berskala besar. Menurutnya, sinergi antara machine learning, deep learning, dan transformer model merupakan kunci utama untuk menaklukkan tantangan big data visual di era digital.

Lebih lanjut, Ikhbar mengungkap fakta menarik bahwa lebih dari 80% data yang dihasilkan manusia bersifat visual dan tidak terstruktur, seperti foto, video, serta dokumen digital. Kondisi ini menjadikan kemampuan analisis citra bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan utama di dunia industri modern.

“Big data bukan sekadar data berukuran besar. Tantangan utamanya adalah bagaimana kita bisa menganalisis data tersebut dengan cepat dan efisien, terutama data visual yang volumenya meningkat pesat setiap hari,” ujarnya.

Ketua Program Studi Sains Data Universitas Nusa Mandiri, Tati Mardiana, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan workshop ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai langkah konkret untuk memperkuat pemahaman praktis mahasiswa dalam menerapkan teknologi terkini di bidang analisis data.

“Workshop ini menjadi ruang belajar yang konkret bagi mahasiswa untuk memahami penerapan teknologi terkini. Kami ingin mahasiswa Sains Data tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam solusi nyata,” ungkap Tati dalam rilis yang diterima, pada Senin (10/11).

Tati juga menambahkan bahwa kegiatan ini mendukung program unggulan Universitas Nusa Mandiri, yakni Internship Experience Program (IEP) 3+1, di mana mahasiswa menempuh tiga tahun pembelajaran di kampus dan satu tahun pengalaman magang langsung di industri.

Baca juga: Rektor UNM Torehkan Prestasi Bergengsi! Inovasi UMKM Go Digital Diakui Nasional

“Kegiatan seperti ini memperkuat kesiapan mahasiswa sebelum memasuki masa magang industri dalam program IEP 3+1. Dengan bekal pemahaman mendalam tentang AI dan image processing, mereka akan lebih siap bersaing di dunia kerja berbasis data,” tambahnya.

Melalui workshop ini, mahasiswa Sains Data UNM tidak hanya memahami konsep teknis, tetapi juga mendapatkan wawasan strategis tentang penerapan image processing dalam berbagai sektor industri seperti bisnis, keuangan, pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga transportasi.

Tati berharap kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan agar mahasiswa semakin adaptif terhadap perubahan teknologi.

“Kami ingin melahirkan lulusan yang mampu menjembatani sains data dengan kebutuhan industri. Mereka bukan hanya pengolah data, tetapi juga inovator digital yang berkontribusi bagi kemandirian teknologi bangsa,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa UNM Tembus Riset Nasional, Magang di BRIN Lewat IEP 3+1

10 November 2025 - 11:32 WIB

Mahasiswa UNM Tembus Riset Nasional

Siap Kerja di Era Digital, Mahasiswa UNM Raih Sertifikasi Kompetensi

10 November 2025 - 11:23 WIB

Mahasiswa UNM Raih Sertifikasi Kompetensi

UNM Kuatkan Kompetensi Mahasiswa Lewat Workshop Machine Learning Internasional

10 November 2025 - 11:00 WIB

UNM Kuatkan Kompetensi Mahasiswa

Mahasiswa UNM Wujudkan Semangat Pahlawan Lewat Inovasi Digital

10 November 2025 - 10:33 WIB

Semangat Pahlawan Lewat Inovasi Digital

Inovatif! Mahasiswa UNM Buktikan Anak IPS Bisa Ciptakan Solusi Digital

10 November 2025 - 10:08 WIB

Mahasiswa UNM Buktikan Anak IPS Bisa Ciptakan Solusi Digital
Sedang Tren di Berita