NusamandiriNews, Jakarta–Dalam semangat berbagi pengetahuan dan mendukung peningkatan kompetensi digital generasi muda, tim mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis menggelar kegiatan pelatihan desain UI/UX bertema “Pembuatan Desain Landing Page Menggunakan Figma” di SMKN 8 Jakarta, pada Rabu (5/11).
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh puluhan siswa kelas 10 dan 11 jurusan Bisnis Digital (BD). Tim mahasiswa yang terlibat terdiri dari Nabila Putri Aulia, Aliyah Dwi Puspita, Nurrohmah Wati, dan Putri Raniah Salsabila, di bawah bimbingan dosen Johan Hendri Prasetyo selaku pembimbing sekaligus penanggung jawab kegiatan dari Universitas Nusa Mandiri.
Baca juga:Prodi Bisnis Digital: Jurusan Kuliah Paling Dicari in This Economy
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Berbagi Ilmu Desain Digital
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar desain antarmuka pengguna (User Interface/UI) dan pengalaman pengguna (User Experience/UX) kepada siswa SMK. Selain teori, kegiatan ini juga memberikan pengalaman praktik langsung menggunakan Figma, platform desain grafis dan prototyping populer di industri kreatif digital. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNM berupaya mentransfer ilmu dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri 4.0 serta mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Kepala Sekolah SMKN 8 Jakarta, Dadan Sabrudin, membuka kegiatan dengan penuh antusias. Ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena membantu siswa kami mengenal lebih dalam dunia desain digital yang menjadi kebutuhan penting di era sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, Johan Hendri Prasetyo selaku dosen pendamping, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dari Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang membawa ilmu dari kampus ke masyarakat. Harapannya, pengetahuan yang mereka bagikan dapat meningkatkan kompetensi dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan era digital,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (10/11).
Pelatihan diawali dengan sesi pengenalan teori dasar UI/UX yang disampaikan oleh Nabila Putri Aulia, selaku ketua tim dan pemateri utama. Selanjutnya, Aliyah Dwi Puspita memandu sesi praktik membuat desain landing page menggunakan Figma. Dalam prosesnya, Nabila dan Nurrohmah Wati aktif membantu peserta yang mengalami kesulitan teknis, sementara Putri Raniah Salsabila mendokumentasikan seluruh kegiatan.
Para siswa dilatih memahami elemen penting dalam desain web, seperti tata letak, hierarki visual, tipografi, pemilihan warna, hingga strategi merancang tampilan yang menarik dan fungsional.
“Kami ingin berbagi ilmu agar adik-adik SMK lebih siap menghadapi dunia bisnis berbasis teknologi. Melalui Figma, mereka bisa berlatih mendesain secara kolaboratif dan kreatif,” ujar Nabila, ketua tim pelaksana.
Guru pendamping dari SMKN 8 Jakarta, M Fauziyansah, juga menyampaikan apresiasinya. “Pelatihan ini sangat relevan dengan kurikulum kami. Tahun depan siswa kelas 11 akan belajar Figma, jadi kegiatan ini menjadi pengenalan awal yang sangat bermanfaat,” tuturnya.
Antusiasme siswa terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mencoba berbagai fitur desain secara langsung. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mampu mengembangkan keterampilan desain digital, berpikir kreatif, dan memahami pentingnya pengalaman pengguna dalam dunia digital yang terus berkembang.
Baca juga:Rangga Halla, Mahasiswa UNM Buktikan Pemimpin Digital Lahir dari Kampus Digital Bisnis
Lebih lanjut, menurut Johan, sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus mendorong mahasiswanya untuk berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat serta siap menghadapi tantangan dunia kerja melalui berbagai program unggulan. Salah satunya adalah Internship Experience Program (IEP) 3+1, program inovatif yang memadukan tiga tahun studi akademik di kampus dengan satu tahun pengalaman magang di industri. Program ini memberi kesempatan mahasiswa untuk mengasah kemampuan profesional, memahami kebutuhan dunia kerja, dan menghubungkan teori dengan praktik nyata di lapangan.
“Melalui kegiatan pengabdian dan program pembelajaran berbasis industri seperti IEP 3+1, Universitas Nusa Mandiri membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang inovatif, adaptif, dan siap bersaing di era digital, sejalan dengan visinya sebagai Kampus Digital Bisnis unggulan di Indonesia,” tutupnya.












