Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Mahasiswa UNM Bikin AI Pendekteksi Longsor, Bikin Dunia Tambang Melirik!

badge-check


					Mahasiswa UNM Bikin AI Pendekteksi Longsor Perbesar

Mahasiswa UNM Bikin AI Pendekteksi Longsor

NusamandiriNews, Jakarta – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia industri digital. Melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1, mahasiswa UNM terlibat langsung dalam proyek strategis pengembangan teknologi deteksi retakan tanah berbasis kecerdasan buatan (AI) yang tengah digarap oleh PT Bumi Karunia Insani untuk PT Bukit Asam, di Sumatera Selatan.

Proyek inovatif ini bertujuan mendeteksi dini potensi tanah longsor di kawasan tambang, dengan memanfaatkan citra video udara dari drone dan sistem analisis AI. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan solusi berbasis data untuk keselamatan lingkungan dan keberlanjutan operasional tambang.

Baca juga: Prodi Sains Data UNM Genjot Mutu Belajar Lewat IEP 3+1, Mahasiswa Dijamin Lebih Siap Kerja

Mahasiswa UNM Bikin AI Pendekteksi Longsor

Direktur Utama PT Bumi Karunia Insani, Adam Maryono, menjelaskan bahwa penerapan teknologi AI dalam pemantauan tanah membuka peluang baru dalam sistem mitigasi bencana geoteknik di sektor pertambangan.

“Melalui deteksi retakan tanah secara otomatis, kami berharap potensi longsor bisa terpantau lebih cepat dan akurat agar kegiatan tambang tetap produktif sekaligus aman bagi pekerja dan lingkungan,” ungkap Adam.

Ia menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini membuktikan bahwa kolaborasi antara kampus dan industri mampu melahirkan inovasi sekaligus sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan era digital.

“Kami percaya, kemitraan dengan kampus seperti Universitas Nusa Mandiri akan mendorong terciptanya generasi muda yang mampu menghadirkan solusi teknologi nyata bagi kebutuhan industri,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa UNM yang terlibat dalam proyek tersebut adalah Ihsan Aulia Rahman, dari Prodi Sains Data. Dalam proyek ini, Ihsan berperan dalam anotasi video serta pengembangan model AI untuk mendeteksi retakan tanah dari video streaming drone secara real time.

“Tantangan terbesar ada pada delay dan gangguan lagging pada video drone. Tapi saya tidak menyerah, karena hasil deteksi harus tetap akurat untuk bisa diandalkan di lapangan,” tutur Ihsan.

Ia juga mengaku bahwa pengalaman tersebut membuka pemahamannya tentang penerapan nyata sains data di dunia kerja.

“Saya belajar banyak tentang pengambilan data menggunakan drone, pemrosesan citra, serta pentingnya kerja sama lintas tim dalam proyek besar seperti ini,” tambahnya.

Ketua Program Studi Sains Data UNM, Tati Mardiana, menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa dalam proyek industri strategis tersebut. Ia menjelaskan bahwa program IEP 3+1 merupakan bagian dari komitmen Universitas Nusa Mandiri yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman profesional di dunia kerja nyata.

“Melalui IEP, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga memahami bagaimana ilmu data digunakan untuk memecahkan persoalan nyata di industri. Keterlibatan Ihsan dalam proyek deteksi retakan tanah ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Sains Data UNM siap bersaing dan berkontribusi di sektor teknologi terapan,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (10/10).

Baca juga: Mahasiswa UNM Siap Jadi Inovator Muda: Magang BRIN dan Program 3+1 Jadi Langkah Nyata

Ia menambahkan bahwa UNM terus memperkuat kolaborasi riset dan industri agar mahasiswa memperoleh pengalaman yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

“Kami ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di dunia digital,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi ini, Universitas Nusa Mandiri membuktikan komitmennya dalam melahirkan generasi Digital Talent yang mampu mengimplementasikan teknologi sains data untuk menjawab tantangan industri dan masyarakat.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tingkatkan Tata Kelola Arsip, Tim Dosen UNM Gelar Pelatihan Digitalisasi di Kelurahan Paninggilan Utara

10 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Tim Dosen UNM Gelar Pelatihan Digitalisasi

Buktikan Keunggulan Kampus Digital Bisnis, Tim CoSight UNM Raih Juara I PeDaS 2025

10 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Tim CoSight UNM Raih Juara I PeDaS 2025

Kampus Digital Bisnis UNM Turun Tangan, UMKM Sahabat GTI Kini Punya Alat Produksi Modern

10 Oktober 2025 - 14:31 WIB

UMKM Sahabat GTI Kini Punya Alat Produksi Modern

UNM Bantu UMKM Melek Keuangan, Mahasiswa dan Dosen Bisnis Digital Turun Langsung ke Lapangan

10 Oktober 2025 - 12:59 WIB

UNM Bantu UMKM Melek Keuangan

Lewat UMKM App Store, Dosen UNM Bantu Pelaku Usaha Bekasi Menembus Pasar Digital Tanpa Batas

10 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Dosen UNM Bantu Pelaku Usaha Bekasi Menembus Pasar Digital
Sedang Tren di Berita