NusamandiriNews, Singapura – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali membuktikan komitmennya dalam memperluas wawasan global mahasiswa melalui Edutrip Program: Dive Into Culture yang digelar pada Senin 28 Juli 2025. Rombongan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Changi Airport, Singapura.
Setibanya di Negeri Singa, peserta Edutrip langsung disambut kemegahan Jewel Changi, kompleks futuristik yang memadukan teknologi dan pariwisata dalam satu kawasan. Tak sekadar wisata, mahasiswa juga mendapatkan pemahaman tentang pengelolaan fasilitas publik kelas dunia yang terintegrasi dengan digitalisasi pelayanan.
Baca juga: Program IEP 3+1 Go International! Mahasiswa UNM Jajaki Dunia Global Lewat Edutrip ke Singapura
Mahasiswa UNM Jelajah Singapura Lewat Edutrip
Kegiatan kemudian berlanjut dengan kunjungan akademik ke Nanyang Technological University (NTU), salah satu universitas terbaik di Asia. Dalam sesi ini, mahasiswa UNM mendapat paparan langsung seputar riset digital, kultur akademik global, serta peluang studi lanjut di NTU. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang penting membangun jejaring awal dengan komunitas akademik internasional.
Masih di hari yang sama, peserta melanjutkan kunjungan ke kantor Glints, platform karier digital terkemuka di Asia Tenggara. Di sana, mahasiswa diperkenalkan dengan tren pekerjaan masa depan, transformasi digital di dunia kerja, serta pentingnya soft skills dan adaptasi lintas budaya dalam menghadapi pasar kerja global.
Sore harinya, suasana edukatif diselingi dengan wisata kota ke ikon-ikon Singapura seperti Merlion Park dan Garden by the Bay, sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Johor Bahru, Malaysia untuk agenda selanjutnya.
Koordinator Edutrip Program 2025 UNM, Instianti Elyana mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang tak hanya sebagai wisata akademik, tetapi juga sebagai pembekalan nyata bagi mahasiswa menghadapi dunia kerja global.
“Edutrip ini selaras dengan semangat Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1 yang menjadi unggulan Universitas Nusa Mandiri. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga merasakan langsung pengalaman global yang akan memperkuat kesiapan mereka saat magang profesional di perusahaan nasional maupun multinasional,” jelasnya dalam keterangan tertulis, pada Selasa (29/7).
Baca juga: Edutrip Universitas Nusa Mandiri: Siapkan Generasi Z untuk Bersaing di Kancah Global
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus berinovasi dalam pengembangan model pembelajaran berbasis pengalaman global. Melalui skema IEP 3+1, mahasiswa dibekali pembelajaran akademik selama tiga tahun dan menjalani satu tahun magang terstruktur di dunia industri, menjembatani dunia kampus dengan dunia profesional secara nyata.
“Kegiatan Edutrip ini menjadi bukti bahwa UNM tidak hanya mempersiapkan lulusan yang kompeten di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing secara global,” tutupnya.