NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Tim mahasiswa UNM berhasil menjadi salah satu dari lebih dari 400 tim yang lolos mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38, yang diselenggarakan pada Minggu-Jumat, 23–28 November 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Tahun ini, UNM tercatat sebagai satu dari 167 perguruan tinggi yang berhasil memberangkatkan delegasi mahasiswa ke ajang ilmiah paling prestisius di Indonesia tersebut.
Tim UNM yang lolos berasal dari skema PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI) dengan nama kelompok “Samba In Frame”, Endhita Asmarani Miswanto sebagai ketua, beranggotakan Nisa Febrina Maushal dan Danang Rusdawindra Samiaji. Mereka mengusung proposal berjudul “Pemanfaatan Media Sosial Instagram untuk Memperkuat Brand Awareness pada UMKM Samja Eat and Drink.”
Baca juga:Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Lolos PIMNAS 2025 dengan Inovasi Digital untuk UMKM
Mahasiswa UNM Lolos PIMNAS 38
Dalam implementasi program, tim mendapatkan bimbingan dari Johan Hendri Prasetyo, dosen Program Studi Bisnis Digital UNM, yang mendukung mereka mulai dari proses riset, analisis konten, hingga penerapan strategi digital pada mitra UMKM.
Koordinator Kemahasiswaan UNM, Taopik Hidayat, memberikan apresiasi atas capaian tim tersebut dan menyebutnya sebagai bukti berkembangnya budaya riset di UNM.
“Kami bangga atas keberhasilan tim Samba In Frame yang mampu membawa nama UNM ke PIMNAS 38. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Nusa Mandiri memiliki kapasitas dan kreativitas untuk menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen kami sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus mendorong inovasi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (26/11).
Ia menyatakan bahwa proyek ini menekankan bagaimana strategi konten digital dapat memperkuat identitas merek dan meningkatkan jangkauan UMKM kuliner melalui pemanfaatan media sosial.
“Keberhasilan tim ini tidak datang secara instan. Sejak proposal dinyatakan lolos pendanaan oleh Direktorat Belmawa, mereka menjalani rangkaian pembinaan intensif mulai dari monitoring, evaluasi, penyusunan strategi, hingga pendampingan akademik. Seluruh proses tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas luaran yang mereka bawa ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Program PKM-PI ini memberikan dampak signifikan bagi UMKM Samja Eat and Drink. Peningkatan terjadi pada aspek pengelolaan konten digital, konsistensi unggahan, pemanfaatan fitur seperti Reels dan Highlight, hingga kemampuan mitra dalam menganalisis insight untuk pengambilan keputusan promosi.
“Dampak ini menunjukkan bahwa strategi digital yang terarah mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perluasan brand awareness UMKM,” katanya.
Prestasi ini mempertegas komitmen Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis yang tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi dan kewirausahaan digital, tetapi juga pada penguatan riset mahasiswa yang berdampak bagi masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital UNM Gemparkan PIMNAS 2025 Lewat Riset Strategi Brand UMKM
“UNM berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkompetisi di ajang nasional maupun internasional,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua tim, Endhita Asmarani Miswanto, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mewakili kampus di ajang nasional.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari PIMNAS 38. Perjalanan ini menantang namun memberi pengalaman luar biasa bagi kami. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa UNM mampu melahirkan karya yang relevan dan berdampak, khususnya bagi UMKM,” tuturnya.












