NusamandiriNews, Jakarta – Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap kerja melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1. Program ini merupakan implementasi nyata dari konsep Kampus Berdampak, di mana mahasiswa belajar selama tiga tahun di kampus dan menjalani satu tahun magang di dunia industri.
Salah satu mahasiswa yang menjadi contoh nyata keberhasilan program ini adalah Trisnawati, mahasiswi Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri. Sejak 11 Agustus hingga 11 Desember 2025, ia menjalani magang di PT Transformasi Sinergi Bersama, perusahaan yang bergerak di bidang administrasi dan sekretarial. Dalam program magangnya, Trisnawati dipercaya menempati posisi Data Analyst dengan tanggung jawab dalam pengelolaan dokumen, pengolahan data perusahaan, hingga pembuatan laporan rutin untuk kebutuhan manajemen.
Baca juga:Mau Kuliah Gratis dan Langsung Magang di Industri? UNM Margonda Punya Solusinya!
Mahasiswi UNM Buktikan Diri di Dunia Industri
Trisnawati mengaku bahwa pengalaman tersebut menjadi kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah.
“Saya banyak belajar tentang bagaimana data menjadi dasar pengambilan keputusan dalam perusahaan. Ilmu dari mata kuliah seperti Basis Data dan Analisis & Perancangan Sistem Informasi sangat membantu saya dalam memahami bagaimana sistem informasi bekerja untuk mendukung proses bisnis,” ungkap Trisnawati.
Ia juga membagikan tips bagi mahasiswa lain yang sedang mencari kesempatan magang. Menurutnya, kunci utama adalah aktif mencari informasi lowongan melalui platform resmi seperti LinkedIn, menyiapkan CV yang menarik, serta menunjukkan semangat belajar dan keinginan berkembang, bukan hanya sekadar mengejar sertifikat.
Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri, Dr Sukmawati Anggraeni Putri, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan magang.
“Program magang bukan hanya tentang menambah pengalaman kerja, tetapi juga mengasah soft skill dan kemampuan adaptasi di lingkungan profesional. Melalui Internship Experience Program 3+1, kami berharap mahasiswa Sistem Informasi Nusa Mandiri dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus dalam situasi nyata di dunia industri,” jelas Sukmawati.
Ia menambahkan, kurikulum Program Studi Sistem Informasi UNM telah dirancang selaras dengan kebutuhan industri digital agar mahasiswa memiliki daya saing di bidang analisis data, sistem informasi bisnis, dan pengembangan solusi berbasis teknologi.
Sementara itu, Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal, menegaskan pentingnya peran program magang dalam membangun kesiapan karier mahasiswa.
“Program Internship Experience 3+1 adalah jembatan antara kampus dan dunia industri. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik nyata, etika kerja, serta dinamika organisasi. Kami di Nusa Mandiri Career Center berperan aktif dalam membantu mahasiswa menemukan tempat magang yang sesuai dengan kompetensi dan minat mereka,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (22/10).
Baca juga:Kuliah Plus Magang Setahun, Strategi UNM Ciptakan Lulusan Siap Tempur di Dunia Industri
Faisal menambahkan bahwa kegiatan magang seperti ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk membangun jejaring profesional dan memperluas peluang karier setelah lulus.
“Trisnawati menjadi bukti nyata bahwa mahasiswi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan kompetensi, pengalaman, dan semangat kontribusi nyata bagi industri digital Indonesia,” tandasnya.