Jakarta, NusamandiriNews–Di era digital yang semakin kompetitif, kemampuan untuk merangkai kata-kata yang mampu menarik perhatian dan memengaruhi audiens menjadi sangat penting. Menyadari hal ini, Program Studi (prodi) Bisnis Digital Kampus Digital Bisnsi Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan mata kuliah Copywriting sebagai salah satu mata kuliah unggulan.
Menurut Lia Mazia, kaprodi Bisnis Digital UNM, menyatakan mata kuliah copywriting dirancang untuk melatih mahasiswa dalam menulis konten pemasaran yang efektif dan persuasif.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM: Pilihan Tepat untuk Gen Z yang Inovatif dan Berjiwa Digital
Mata Kuliah Copywriting
“Mahasiswa akan mempelajari teknik menulis untuk berbagai platform digital, mulai dari media sosial, website, email marketing, hingga iklan digital. Selain itu, mahasiswa juga akan diajarkan bagaimana memahami perilaku konsumen dan mengolah kata menjadi strategi komunikasi yang berdampak,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (21/4).
Ia menyampaikan bahwa copywriting bukan hanya tentang menulis, tapi juga tentang memahami audiens dan menggerakkan mereka untuk mengambil tindakan. Ini adalah skill penting di dunia digital marketing saat ini.
“Lulusan yang memiliki kemampuan copywriting memiliki peluang karier yang luas. Mereka dapat bekerja sebagai copywriter, content writer, digital marketing specialist, atau social media manager di perusahaan-perusahaan startup, agensi kreatif, perusahaan e-commerce, hingga media besar,” paparnya.
Dari segi penghasilan, ungkap Lia profesi di bidang copywriting cukup menjanjikan. Seorang copywriter pemula atau fresh graduate biasanya mendapatkan gaji antara Rp 4 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Sementara itu, bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja 2–5 tahun di bidang ini, gaji dapat meningkat menjadi sekitar Rp 7 juta hingga Rp 12 juta per bulan.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM Siap Cetak Lulusan Unggul di Era Ekonomi Digital
“Untuk level senior dengan pengalaman yang lebih mendalam dan tanggung jawab strategis, gaji bisa mencapai Rp 12 juta hingga Rp 20 juta per bulan, bahkan lebih tergantung pada perusahaan dan proyek yang dikerjakan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, imbuhnya, banyak freelance copywriter yang juga menghasilkan penghasilan tinggi. Mereka biasanya dibayar per proyek atau per artikel, dengan kisaran bayaran mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta atau lebih per konten, tergantung dari tingkat kesulitan dan klien yang dilayani – termasuk klien dari luar negeri.
“Dengan peluang karier yang luas dan gaji yang kompetitif, mata kuliah Copywriting menjadi salah satu aset berharga dalam kurikulum Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri. Kami mengajak generasi muda kreatif untuk bergabung, belajar, dan menaklukkan dunia digital dengan kekuatan kata-kata!,” tutupnya. (UMF)