NusamandiriNews, Jakarta–Di era digital saat ini, semakin banyak generasi muda yang berani mengambil langkah untuk memulai bisnis. Namun, satu hal yang menjadi pembeda antara bisnis yang sekadar ikut-ikutan dengan bisnis yang tahan lama adalah Passion. Ketika seseorang membangun bisnis dari apa yang mereka cintai, maka perjalanan bisnis akan terasa lebih bermakna dan berkelanjutan.
Menurut Maruloh selaku kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), passion bukan sekadar minat sesaat. Passion adalah sumber energi, semangat, dan konsistensi.
Baca juga: Misi Lapangan: Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Bikin UMKM Makin Cuan!
Mengubah Passion Jadi Cuan
“Dalam bisnis, akan ada tantangan, naik-turun penjualan, bahkan keraguan dari orang sekitar. Namun ketika bisnis dibangun dari Passion, semangat untuk terus belajar, berinovasi, dan bertahan akan selalu menyala,” katanya dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (5/5).
Ia menjelaskan beberapa keuntungan memulai bisnis dari passion yakni membuat kita bertahan lebih lama, bahkan saat kondisi sulit, kreativitas tak terbatas maka ide-ide baru akan terus mengalir, akan merasakan keaslian dari brand yang lahir dari hati.
Contoh Bisnis yang dihasilkan dari Passion
1. Fotografi : Jasa foto produk, prewedding, atau konten media sosial.
2. Menulis : Menjadi copywriter, ghostwriter, atau menjual e-book.
3. Masak : Membuka catering sehat, kuliner khas daerah, atau kue rumahan.
4. Fashion : Membuat brand clothing sendiri sesuai selera pribadi.
5. Gaming : Menjadi content creator game, reviewer, atau streamer.
Ia pun memberikan tips mengubah passion jadi bisnis pada mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terkenal sebagai Kampus Digital Bisnis yakni kenali potensi pasar, mulai dari kecil, bangun branding pribadi, terus belajar dan bergabung dengan komunitas.
Baca juga: Modal Kecil, Untung Besar: Ide Bisnis Low Budget yang Cocok untuk Mahasiswa
“Kami di NEC selalu mendorong mahasiswa untuk tidak hanya belajar teori bisnis, tapi juga menemukan dan mengembangkan potensi mereka,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa passion adalah bahan bakar utama untuk membangun usaha yang berdampak dan berkelanjutan. Jika kamu memulai dari apa yang kamu cintai, maka keuntungan akan mengikuti.
“Memulai bisnis tak selalu butuh modal besar, tapi selalu butuh semangat yang besar. Dengan Passion sebagai fondasi, generasi muda dapat membangun bisnis yang tak hanya menguntungkan, tapi juga memberi makna. Jadi, sudah siap ubah Passion-mu jadi cuan?,” tutupnya.