NusamandiriNews, Depok–Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan organisasi sosial melalui pemanfaatan teknologi terkini. Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM aktif menjalankan program Pengabdian kepada Masyarakat (PM) untuk mendorong literasi digital dan transformasi teknologi di berbagai lapisan masyarakat.
Pada Sabtu, 17 Mei 2025, tim dosen dan mahasiswa UNM menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pemanfaatan AI untuk Organisasi Sosial” bekerja sama dengan Madaris Islamic Center (Madaris JIC) sebagai mitra pengabdian. Kegiatan ini berlangsung di UNM Kampus Margonda, dipimpin oleh dua dosen pelaksana PM, Dr. Nita Merlina, M.Kom dan Dr. Eng. Muhammad Haris, serta didukung oleh mahasiswa pascasarjana, Taopik Hidayat, M.Kom dan Andi Saryoko, M.Kom.
Baca juga: Universitas Nusa Mandiri Gelar Pelatihan Generative AI untuk Remaja Puteri JPRMI Jakarta
Pelatihan AI dari UNM
Pelatihan ini diinisiasi berdasarkan kebutuhan Madaris JIC dalam meningkatkan kapasitas digital anggotanya, khususnya dalam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kinerja dan produktivitas organisasi. Dalam era yang semakin terdigitalisasi, kemampuan ini menjadi krusial agar organisasi sosial tetap relevan dan mampu berkembang secara berkelanjutan.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pengenalan konsep dasar AI, eksplorasi aplikasi berbasis AI untuk keperluan organisasi, serta simulasi penerapan teknologi dalam pengelolaan data, komunikasi internal, dan perencanaan program. Pendekatan yang digunakan bersifat praktis dan interaktif agar mudah diimplementasikan oleh mitra.
Menurut Dr. Nita Merlina, pelatihan ini tidak hanya berfungsi sebagai transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan transformasi digital yang menyasar organisasi sosial di tingkat akar rumput.
“Organisasi sosial memiliki peran penting di tengah masyarakat. Dengan dukungan teknologi seperti AI, mereka bisa bekerja lebih cepat, lebih tepat, dan memberikan dampak yang lebih luas,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (19/5).
Madaris JIC, sebagai organisasi sosial keagamaan yang aktif, menyambut baik pelatihan ini. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan bahkan telah menyusun beberapa rencana strategis untuk memanfaatkan teknologi AI dalam program-program keorganisasian di masa mendatang.
Tim Pengabdian Masyarakat UNM berharap bahwa pelatihan ini tidak berhenti pada sesi kelas, tetapi berlanjut dalam bentuk implementasi nyata di lingkungan mitra. Dengan demikian, Madaris JIC diharapkan dapat menjadi model organisasi sosial yang adaptif dan visioner dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi berkelanjutan Universitas Nusa Mandiri untuk memperluas akses teknologi kepada masyarakat dan menciptakan dampak langsung melalui pendekatan edukatif yang aplikatif dan kontekstual.