Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Perpustakaan dan Pencetakan: Pilar Penting Akses Informasi di Era Digital

badge-check


					Pilar Penting Akses Informasi di Era Digital Perbesar

Pilar Penting Akses Informasi di Era Digital

NusamandiriNews, Jakarta — Perpustakaan dan teknologi pencetakan telah menjadi kunci penyebaran pengetahuan selama berabad-abad. Dari revolusi percetakan Gutenberg hingga era digital saat ini, keduanya terus bertransformasi untuk memperluas akses informasi bagi seluruh dunia. Hal ini ditegaskan oleh Suagam, staf Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, menekankan peran vital perpustakaan dan pencetakan dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing.

UNM sebagai Kampus Digital Bisnis menyadari pentingnya akses informasi yang mudah dan menyeluruh. Perpustakaan UNM, misalnya, tidak hanya menyimpan buku-buku cetak, tetapi juga menyediakan akses ke berbagai sumber daya digital seperti e-book, database online, dan platform e-library. Integrasi antara warisan literasi cetak dan inovasi digital ini memastikan mahasiswa dan masyarakat luas dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Meskipun teknologi digital berkembang pesat, peran buku cetak tetap tak tergantikan sebagai media literasi yang tangible, autentik, dan bernilai historis.

Baca juga: Dari Pembaca Jadi Kreator: DKI Jakarta Gelar Webinar Literasi Digital untuk Generasi Muda

Pilar Penting Akses Informasi di Era Digital

“Pencetakan adalah awal dari revolusi pengetahuan, sedangkan perpustakaan adalah rumah yang menjaganya,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (12/9).

Dengan perpaduan keduanya, ungkap Suagam, akses ilmu pengetahuan kini menjangkau lebih luas, mendukung literasi, inovasi, dan pembangunan masyarakat global.

“Perpustakaan modern telah berevolusi menjadi pusat pembelajaran, riset, dan kolaborasi. Koleksi yang beragam, baik cetak maupun digital, memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk memperoleh ilmu pengetahuan tanpa hambatan ruang dan waktu,” katanya.

Pencetakan massal, khususnya, memungkinkan penyebaran pengetahuan secara merata, menjangkau masyarakat luas dari berbagai latar belakang.

Baca juga: Perpustakaan di Era Digital: UNM Dorong Transformasi Menuju Pusat Literasi Modern

Perpustakaan dan pencetakan, baik dalam bentuk tradisional maupun modern, terus menjadi jembatan yang menghubungkan generasi dengan pengetahuan. Kombinasi keduanya terbukti efektif dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, cerdas, dan mampu bersaing di era global.

“UNM sebagai Kampus Digital Bisnis berkomitmen untuk terus mendukung peran vital perpustakaan dan pencetakan dalam memajukan dunia pendidikan dan pengetahuan,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gebrak Era Digital! UNM Siap Cetak Generasi Startup Masa Depan

12 September 2025 - 16:27 WIB

UNM Siap Cetak Generasi Startup Masa Depan

Orang Tua & UNM Jatiwaringin Bergabung: Wujudkan Potensi Mahasiswa di Era Digital

12 September 2025 - 16:17 WIB

Wujudkan Potensi Mahasiswa di Era Digital

UNM: Ujian Proposal Disertasi, Lahirkan Doktor-Doktor Unggul Indonesia

12 September 2025 - 16:05 WIB

Ujian Proposal Disertasi

Riset UNM di ICITRI 2025: AI Bisa Bantu Cari Wajib Pajak “Nakal” Lebih Cepat

12 September 2025 - 15:35 WIB

Riset UNM di ICITRI 2025

ICITRI 2025: UNM Perkuat Riset Digital, dari AI Prediksi Banjir hingga Kesehatan Mental

12 September 2025 - 15:28 WIB

UNM Perkuat Riset Digital
Sedang Tren di Berita