NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menorehkan prestasi membanggakan. Puluhan mahasiswa Program Studi Sains Data UNM berhasil memperoleh sertifikasi kompetensi nasional sebagai Associate Data Scientist dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pencapaian ini diraih melalui program Vocational School Graduate Academy (VSGA) 2025 yang didanai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (BPSDM Komdigi), membuktikan kesiapan lulusan UNM dalam menghadapi tantangan industri digital.
Baca juga: Dosen Prodi Sains Data UNM Raih Tiga Hibah Rp250 Juta, Dorong Mutu Akademik Unggul
Mahasiswa Sains Data UNM Kuasai Dunia Data dengan Sertifikasi BNSP
Sertifikasi ini didapatkan setelah mahasiswa UNM menjalani serangkaian uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP Informatika. Mereka diuji kemampuannya dalam sembilan unit kompetensi, mulai dari pengumpulan, penelaahan, validasi, dan pembersihan data hingga pembangunan dan evaluasi pemodelan data. Setelah melalui proses yang ketat, mereka dinyatakan kompeten dan berhak atas sertifikasi Associate Data Scientist.
Ketua Program Studi Sains Data UNM, Tati Mardiana, menyatakan rasa bangga atas pencapaian mahasiswanya.
“Puluhan mahasiswa Sains Data UNM kini telah tersertifikasi BNSP melalui LSP Informatika. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga menguasai keterampilan praktis yang diakui secara nasional,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Kamis (11/9).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan komitmen UNM untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan relevan dengan kebutuhan industri. Dukungan program VSGA BPSDM Komdigi, menurut Tati, memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, tidak hanya pengalaman akademik, tetapi juga sertifikasi profesional yang meningkatkan daya saing mereka.
“Langkah ini mempertegas peran perguruan tinggi dalam mendukung percepatan transformasi digital nasional dengan menghadirkan talenta muda yang kompeten, tersertifikasi, dan siap berdaya saing global,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa yang berhasil meraih sertifikasi, Abira, berbagi pengalamannya. “Saya merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan sertifikat ini. Proses uji kompetensi cukup menantang, tapi justru membuat saya lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” katanya.
Baca juga: Keunggulan Lulusan Prodi Sains Data di Era Cloud Computing
Abira berharap sertifikasi ini akan menjadi bekal berharga saat melamar pekerjaan dan membuka peluang karier yang lebih luas.
“Ke depan, saya ingin memanfaatkan keterampilan sains data untuk berkontribusi dalam industri digital Indonesia,” ujarnya.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang konsisten mencetak lulusan berkualitas dan siap menghadapi era digital.