NusamandiriNews, Jakarta–Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadir sebagai wadah strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang adaptif terhadap transformasi digital. Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia industri digital yang terus berevolusi.
Sebagai salah satu program studi unggulan, Prodi Bisnis Digital UNM berfokus pada penggabungan ilmu bisnis, teknologi informasi, dan kreativitas digital untuk membentuk lulusan yang berdaya saing di era Industri 4.0 dan Society 5.0. Mahasiswa dibekali kompetensi strategis seperti analisis bisnis digital, digital marketing, data analytics, manajemen inovasi, hingga pengembangan startup berbasis teknologi.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital: Jurusan Kuliah Paling Dicari in This Economy
Prodi Bisnis Digital UNM Lahirkan Entrepreneur Muda
Ketua Program Studi Bisnis Digital Lia Mazia menjelaskan bahwa kurikulum Prodi Bisnis Digital dirancang selaras dengan kebutuhan dunia kerja modern yang menuntut kecepatan beradaptasi dan kreativitas tinggi.
“Kami tidak hanya mencetak lulusan yang memahami teori bisnis, tetapi juga mereka yang mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang baru. Mahasiswa didorong menjadi digital problem solver dan young entrepreneur yang inovatif,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (7/11).
Sebagai bagian dari implementasi kurikulum berbasis industri, Universitas Nusa Mandiri menerapkan Internship Experience Program (IEP) 3+1, yaitu program unggulan yang mengintegrasikan tiga tahun pembelajaran akademik di kampus dan satu tahun pengalaman praktik di dunia industri. Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan mengasah kemampuan profesional, memperluas jejaring, dan memahami dinamika bisnis digital secara langsung di lingkungan kerja nyata.
“Selain itu, Prodi Bisnis Digital UNM secara aktif mengadakan berbagai kegiatan akademik dan kolaboratif seperti kuliah umum, seminar industri, pelatihan digital marketing, kompetisi ide bisnis, hingga pengabdian masyarakat berbasis teknologi. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa dilatih berpikir kritis, kreatif, dan mampu membangun jejaring profesional sejak dini,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa tidak hanya fokus pada akademik, Prodi Bisnis Digital juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri, pelaku UMKM, komunitas teknologi, serta lembaga pendidikan lain guna memperkuat ekosistem inovasi digital di lingkungan kampus.
Baca juga: UNM Bantu UMKM Melek Keuangan, Mahasiswa dan Dosen Bisnis Digital Turun Langsung ke Lapangan
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital yang berdampak bagi masyarakat,” tambah Lia.
Dengan semangat “Digital Thinking for Smart Society”, Universitas Nusa Mandiri terus bertransformasi sebagai Kampus Digital Bisnis yang mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, dan komunitas.
“Lulusan Prodi Bisnis Digital UNM diharapkan mampu menjadi generasi profesional, kreatif, dan berdaya saing global yang siap memimpin dunia bisnis berbasis teknologi di masa depan,” tutupnya.












