Jakarta, NusamandiriNews – Program Studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di era ekonomi digital. Sebagai salah satu program studi yang berada di garis depan transformasi pendidikan berbasis teknologi dan kewirausahaan, Prodi Bisnis Digital UNM terus melakukan berbagai inovasi dalam proses pembelajaran, pengembangan kurikulum, hingga kolaborasi industri.
Kaprodi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia, mengatakan bahwa tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis membutuhkan SDM yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkan strategi digital secara praktis dan kreatif.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM: Pilihan Tepat untuk Gen Z yang Inovatif dan Berjiwa Digital
Prodi Bisnis Digital UNM Siap Cetak Lulusan Unggul
“Sebagai Kampus Digital Bisnis UNM terus menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri. Khususnya mahasiswa prodi Bisnis Dgiital dibekali keterampilan digital marketing, analisis data, pemrograman bisnis, dan e-commerce untuk menjawab tantangan masa depan,” ujarnya dalam keterangan rilis, Jumat (11/4).
Melalui pendekatan project-based learning dan pemanfaatan teknologi terkini, jelas Lia, mahasiswa didorong untuk aktif dalam mengembangkan ide-ide inovatif, membangun startup, hingga melakukan riset berbasis digital. Tidak hanya itu, kolaborasi dengan mitra industri juga terus diperluas guna memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menghadapi ekosistem bisnis yang sebenarnya.
“Salah satu program unggulan Prodi Bisnis Digital adalah Digitalpreneur Lab, sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa wirausaha digital mereka. Di dalamnya, mahasiswa dapat mengembangkan produk digital, belajar membangun brand, hingga melakukan validasi pasar secara nyata,” paparnya.
Baca juga: Prodi Bisnis Digital UNM: Inovasi dalam Pendidikan Bisnis di Era Digital
Ia menyampaikan sebagai bentuk keseriusan dalam mencetak lulusan unggul, Prodi Bisnis Digital juga aktif menggelar seminar nasional, pelatihan bersertifikasi, dan kegiatan magang di berbagai perusahaan berbasis teknologi. Semua ini merupakan upaya nyata untuk menjadikan lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Prodi Bisnis Digital optimis menjadi pelopor dalam pendidikan bisnis yang relevan dengan perkembangan zaman. Kami ingin mahasiswa kami menjadi agen perubahan di era digital, membawa nilai-nilai kreativitas, keberlanjutan, dan teknologi ke tengah masyarakat,” tutup Lia. (UMF)