NusamandiriNews, Jakarta – Di era digital saat ini, antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) menjadi elemen kunci dalam keberhasilan sebuah aplikasi. Menyadari pentingnya hal tersebut, Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, mendorong mahasiswanya untuk tak hanya fokus pada fungsi teknis sistem, tetapi juga pada kenyamanan dan efisiensi interaksi pengguna.
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang “apa” yang harus dibangun, melainkan juga “bagaimana” sistem tersebut digunakan oleh manusia secara efektif dan menyenangkan. UI/UX diposisikan sebagai jembatan komunikasi antara sistem dan manusia, yang menuntut pemahaman desain, psikologi pengguna, hingga evaluasi kenyamanan visual.
Baca juga: Didukung Alumni dan Industri, UNM Optimistis Prodi Informatika Raih Akreditasi Unggul
Prodi Informatika UNM Fokus pada UI/UX Design
Arfhan Prasetyo, Kaprodi Informatika UNM menegaskan pentingnya pendekatan berbasis pengguna ini dalam kurikulum Informatika.
“Kami membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang prinsip desain interaksi, hirarki visual, hingga proses prototyping. Mahasiswa ditantang untuk berpikir dari sudut pandang pengguna agar sistem yang dibangun benar-benar relevan dan mudah digunakan,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Senin (4/8).
Mahasiswa Informatika UNM secara aktif menggunakan tools modern seperti Figma, Adobe XD, dan Balsamiq untuk membuat wireframe, mockup, hingga prototipe interaktif. Proses ini dilengkapi dengan evaluasi usability yang bertujuan untuk mengukur seberapa nyaman dan efektif desain yang mereka hasilkan dalam konteks pengguna sebenarnya.
Kurikulum ini juga sejalan dengan program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, di mana mahasiswa kuliah selama tiga tahun dan langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan nasional maupun multinasional.
Baca juga: Zaman AI Gini, Masih Bingung Jurusan? Prodi Informatika UNM Aja, Ada Program 3+1!
“Melalui IEP, mahasiswa memiliki kesempatan emas untuk menerapkan kompetensi UI/UX secara nyata di industri digital dan kreatif,” katanya.
Dengan pendekatan holistik ini, lulusan Informatika UNM tidak hanya menjadi developer andal, tetapi juga desainer pengalaman digital yang inovatif dan humanis.
“Hal ini sejalan dengan visi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis, yang mengutamakan pengembangan talenta digital yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di era transformasi digital,” tutupnya.