NusamandiriNews, Jakarta – Komitmen Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mencetak generasi unggul di bidang teknologi informasi terus diperkuat melalui berbagai program pembinaan. Salah satunya terlihat dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) GEMASTIK ke-18 yang akan diselenggarakan Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) secara daring, pada Rabu 30 Juli 2025.
Acara ini akan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi yang tertarik mengikuti ajang bergengsi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK XVIII). GEMASTIK sendiri merupakan kompetisi tingkat nasional yang diinisiasi oleh Direktorat Belmawa, Diktiristek, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia dalam pengembangan dan pemanfaatan TIK demi mendukung kemandirian bangsa.
Baca juga: UNM Ajak Generasi Digital Unjuk Gigi di GEMASTIK, Modal Pengalaman dari Program IEP 3+1!
UNM Akan Gelar Bimtek Bareng NIC
GEMASTIK 2025 mengusung tema “Pengembangan TIK untuk Mendukung Kemandirian Bangsa” dan memperlombakan 11 divisi yang mencakup pemrograman, keamanan siber, penambangan data, desain UI/UX, kota cerdas, hingga pengembangan aplikasi permainan dan bisnis digital.
Fitra Septia Nugraha selaku Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan bentuk nyata dari keseriusan UNM dalam menyiapkan mahasiswa menjadi kompetitor unggulan di tingkat nasional. Ia menilai bahwa ajang seperti GEMASTIK bukan hanya menjadi wadah adu keahlian, tetapi juga media membangun mental juara dan daya saing global di bidang teknologi.
“Kami di Universitas Nusa Mandiri ingin mahasiswa tidak hanya menjadi penonton dalam revolusi digital, tapi ikut ambil bagian sebagai inovator dan problem solver. Lewat Bimtek ini, kami latih kesiapan teknis dan mental mereka agar percaya diri saat berkompetisi. Semangat ini juga sejalan dengan visi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang mencetak talenta TIK tangguh,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (25/7).
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program seperti ini akan mendapatkan pengalaman berharga yang memperkuat portofolio mereka, terutama dalam menghadapi tantangan dunia industri. Terlebih, Universitas Nusa Mandiri memiliki program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar selama tiga tahun dan langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Baca juga: Gemastik 18 & Program IEP 3+1: Duet Andalan UNM Cetak Generasi Digital Berprestasi
“Dengan kombinasi pembinaan akademik dan pengalaman dunia kerja dari IEP 3+1, mahasiswa UNM tidak hanya siap bersaing di kompetisi, tapi juga di dunia industri nyata,” tambah Fitra.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi kampus dalam memperkuat budaya kompetisi, inovasi, dan kolaborasi antarmahasiswa di bidang TIK. Diharapkan melalui dukungan NIC dan sinergi antarelemen kampus, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri dapat mencetak prestasi membanggakan di GEMASTIK XVIII dan membawa nama UNM bersinar di kancah nasional.