NusamandiriNews, Jakarta — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus mengukuhkan posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis dengan menghadirkan inovasi pembelajaran di Program Studi (Prodi) Bisnis Digital. Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan dunia kerja akan talenta muda yang tak hanya menguasai manajemen bisnis, tetapi juga mahir memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang dan inovasi di era digital.
Salah satu ciri khas Prodi Bisnis Digital UNM adalah Internship Experience Program (IEP) 3+1. Melalui skema ini, mahasiswa menempuh tiga tahun perkuliahan di kampus dengan fokus pada pembelajaran digital business, lalu menghabiskan satu tahun terakhir untuk magang di perusahaan mitra nasional maupun multinasional. Pola ini dirancang agar mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia industri sekaligus membangun jejaring profesional sebelum lulus.
Baca juga: UNM Latih Polisi Kuasai Teknologi Wireless, Buktikan Kompetensi Kampus Digital Bisnis
FEB UNM Andalkan IEP 3+1 untuk Digitalpreneur Masa Depan
Ida Zuniarti, Dekan FEB UNM, menegaskan bahwa IEP 3+1 adalah langkah strategis untuk mempersiapkan lulusan yang siap pakai.
“Dengan IEP, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri digital saat ini. Kami ingin lulusan Prodi Bisnis Digital menjadi inovator sekaligus pelaku bisnis yang mampu bersaing di kancah global,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (15/8).
Sebagai Kampus Digital Bisnis, ia menyatakan, UNM telah mengintegrasikan pembelajaran modern berbasis teknologi, mulai dari learning management system (LMS), simulasi bisnis digital, hingga kolaborasi proyek lintas program studi. Mahasiswa juga dibekali keterampilan strategis seperti digital marketing, data analytics, e-commerce management, financial technology, dan entrepreneurship.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM Asah Keterampilan UMKM Lewat Program BOOST
“Dengan dukungan kurikulum inovatif, fasilitas modern, dan jaringan kemitraan industri yang luas, FEB UNM berkomitmen menciptakan ekosistem digital bisnis yang kondusif. Harapannya, lulusan UNM dapat menjadi digitalpreneur muda yang kreatif, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi di tengah perkembangan ekonomi digital yang pesat,” tutupnya.