NusamandiriNews, Jakarta — Sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus mendorong penguatan riset dan inovasi, Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui Program Studi Magister Ilmu Komputer sukses menyelenggarakan Workshop Strategi Menentukan Tren Topik Penelitian dengan subtema “Strategi Memilih Topik Tesis yang Relevan dan Berdampak dalam Bidang Komputasi Cerdas”.
Kegiatan ini digelar secara daring pada Sabtu (26/10). Workshop menghadirkan Dr Dewi Yanti Liliana, Executive Committee IEEE Women in Engineering (WIE) Region Asia Pacific, sebagai narasumber. Ia menegaskan pentingnya relevansi, kebaruan, dan kontribusi ilmiah dalam menentukan topik tesis di era kebutuhan riset yang semakin dinamis.
Baca juga: Rebo Ngelmu UNM Ungkap Riset AI Revolusioner, Deteksi Penyakit Kini Lebih Cerdas
Stop Pilih Topik Tesis Asal-Asalan!
“Topik tesis yang baik harus memiliki kebaruan, relevansi dengan roadmap riset nasional maupun global, serta memberikan nilai guna bagi masyarakat dan perkembangan ilmu,” ujarnya.
Pada workshop ini, mahasiswa berkesempatan mempelajari peta riset terkini di bidang komputasi cerdas, sekaligus menyusun draft awal topik penelitian sesuai minat dan potensi. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif serta sesi klinikal yang memberikan umpan balik langsung terhadap ide penelitian mereka.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer, Prof Dr Agus Subekti, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan mahasiswa memiliki arah penelitian yang kuat dan tepat sasaran.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menyelesaikan studi, tetapi juga menghasilkan penelitian yang memberikan solusi dan berdampak bagi perkembangan teknologi maupun masyarakat,” katanya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (28/10).
Baca juga: Prodi Magister Ilmu Komputer UNM Resmi Raih Akreditasi Unggul
Sekretaris Program Studi, Eni Heni Hermaliani, turut mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Ia berharap workshop ini menjadi langkah awal dalam lahirnya riset-riset inovatif dari mahasiswa UNM.
“Workshop diakhiri dengan sesi dokumentasi dan pengisian presensi daring. Melalui kegiatan akademik yang berkelanjutan seperti ini, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis memastikan mahasiswa Magister Ilmu Komputer semakin siap berkontribusi melalui penelitian yang berkualitas, relevan, dan berdaya saing global,” tandasnya.












