Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Sukses Magang, Mahasiswa Informatika UNM Kuasai Teknologi Microservices

badge-check


					Mahasiswa Informatika UNM Kuasai Teknologi Microservices Perbesar

Mahasiswa Informatika UNM Kuasai Teknologi Microservices

NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menunjukkan konsistensinya dalam mencetak talenta digital yang siap bersaing di industri. Ahmad Fathurohman, mahasiswa Program Studi Informatika (S1) UNM, berhasil menjalani magang di PT Tribuana Global Group dengan peran sebagai Golang Developer.

Selama magang, Ahmad terlibat dalam proyek penting yakni melakukan migrasi sistem monolit perusahaan menjadi microservices. Tantangan ini membawanya pada pengalaman nyata menguasai praktik pengembangan perangkat lunak modern berbasis Golang yang banyak digunakan perusahaan teknologi global.

Baca juga:Mahasiswa UNM Ciptakan Aplikasi Canggih untuk UMKM Lokal Lewat Magang

Mahasiswa Informatika UNM Kuasai Teknologi Microservices

“Awalnya saya merasa cukup sulit memahami konsep microservices karena skalanya luas. Namun, dengan bimbingan mentor dan bekal ilmu dari kampus, saya bisa menyesuaikan diri. Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri untuk terjun di dunia industri,” ungkap Ahmad Fathurohman.

Ketua Program Studi Informatika (S1) UNM, Arfhan Prasetyo, menegaskan bahwa magang menjadi elemen penting dalam kurikulum Informatika. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teori di kelas, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata di industri. Dengan begitu, lulusan UNM benar-benar siap bersaing dan berkontribusi dalam transformasi digital nasional,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (12/9).

Ia menyampaikan bahwa UNM juga memiliki program unggulan International Exposure Program (IEP) 3+1, yaitu tiga tahun perkuliahan di dalam negeri ditambah satu tahun pengalaman internasional berupa kuliah, magang, atau kegiatan akademik di luar negeri. Program ini dirancang untuk memperluas wawasan global mahasiswa, sekaligus memperkuat kompetensi mereka dalam menghadapi era industri 4.0.

Baca juga:UNM Raih Akreditasi Unggul: Prodi Informatika Jadi Primadona

“Lewat IEP 3+1 dan magang industri, mahasiswa kami mendapat kesempatan belajar secara langsung dari ekosistem digital baik di dalam negeri maupun internasional. Ahmad adalah contoh nyata bahwa integrasi teori dan praktik dapat menghasilkan lulusan yang inovatif, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja global,” tambah Arfhan.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM terus berkomitmen untuk menyiapkan mahasiswa agar mampu menghadapi dinamika dunia kerja berbasis teknologi. Kisah sukses Ahmad menjadi bukti bahwa kolaborasi kampus dan industri adalah kunci dalam mencetak generasi digitalpreneur dan profesional IT yang unggul.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UNM Siap Cetak Lulusan Bisnis Digital Andal Lewat IEP 3+1

12 September 2025 - 13:10 WIB

UNM Siap Cetak Lulusan Bisnis Digital Andal

Agentic AI: Solusi Cerdas UMKM di Era Digital

12 September 2025 - 13:01 WIB

Agentic AI: Solusi Cerdas UMKM

Cuan di TikTok Shop: Panduan Mahasiswa Gen Z Sukses Jualan Online

12 September 2025 - 12:52 WIB

5 Tips Jitu Jualan di TikTok Shop:

Dosen UNM Raih Hibah, Kembangkan Aplikasi Digital untuk Tingkatkan Daya Saing

12 September 2025 - 12:08 WIB

Dosen UNM Raih Hibah

Membangun Generasi Emas: Peran Vital Perpustakaan Indonesia di Era Digital

12 September 2025 - 11:53 WIB

Peran Vital Perpustakaan Indonesia di Era Digital
Sedang Tren di Berita