NusamandiriNews, Bogor – Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menegaskan komitmennya dalam menjembatani dunia akademik dan industri melalui kegiatan seminar bertema “Research, Develop and Validate for Determining Product Knowledge”. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Bootcamp Fakultas Teknologi Informasi yang digelar secara luring pada Selasa 25 Juni 2025 di Hotel Asyana, Sentul, Bogor.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM secara konsisten menghadirkan kegiatan akademik yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga mengedepankan wawasan praktis yang relevan dengan perkembangan industri.
UNM Sukses Gelar Seminar Pengembangan Produk
Hadir sebagai pembicara utama, Adi Sumanto, seorang praktisi berpengalaman di bidang riset dan pengembangan produk serta Head of Product Owner di PT Ifortepay (Djarum Group), membagikan insight mendalam tentang pentingnya validasi dalam proses pengembangan produk digital. Dalam pemaparannya, Adi menekankan bahwa proses riset yang komprehensif, pengembangan berbasis kebutuhan pengguna, dan validasi sistematis berbasis data adalah tiga pilar utama untuk menghasilkan produk yang kompetitif.
“Validasi bukan hanya tentang mengecek ulang, tetapi tentang memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. Produk yang baik lahir dari kolaborasi erat antara tim teknis, manajemen, dan end-user,” jelas Adi Sumanto dalam sesi utama seminar.
Seminar ini dipandu oleh Rani Irma Handayani, dosen Program Studi Sistem Informasi FTI UNM, yang menjaga diskusi tetap interaktif dan fokus pada relevansi materi dengan dunia kerja. Antusiasme peserta—yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir, dosen, hingga pelaku industri—terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang sepanjang sesi.
Sementara itu, Kaprodi Sistem Informasi UNM, Sukmawati Anggraeni Putri, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata integrasi akademik dan industri, sekaligus penguatan kurikulum yang berbasis praktik.
“Sebagai kampus digital bisnis, kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan konsep riset dan pengembangan produk secara langsung. Seminar ini menjadi bekal penting dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan inovatif,” tutur Sukmawati dalam keterangan rilis, pada Rabu (25/6).
Baca juga: Mahasiswa Sistem Informasi UNM Gali Inovasi Digital Lewat Bootcamp dan Siap Masuki Dunia Nyata
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan praktisi industri seperti ini akan terus diperluas oleh FTI UNM agar mahasiswa siap bersaing di dunia kerja, terutama di bidang sistem informasi dan teknologi digital.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi UNM dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing profesional tinggi. Seminar ini menjadi wadah pembelajaran aplikatif yang memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap tantangan dan peluang dalam pengembangan produk di era digital,” jelasnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan seminar ini, FTI Universitas Nusa Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan akademik inspiratif lainnya yang mendorong semangat inovasi, kolaborasi, dan keterampilan berbasis kebutuhan industri.