NusamandiriNews, Tangerang – Dalam upaya meningkatkan mutu pelaksanaan tracer study di lingkungan perguruan tinggi, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis turut berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tracer Study yang digelar oleh LLDIKTI Wilayah III di Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang, pada Senin (29/9).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten, yakni Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, M.P.H. (Kasubdit Alumni dan Tracer Study Universitas Indonesia), Prof. Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D. (Universitas Indonesia), serta Dr. rer. pol. Ied Veda R. Sitepu, S.S., M.A. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Kristen Indonesia).
Baca juga: Lulusan Siap Jadi Technopreneur, Sistem Informasi UNM Resmi UNGGUL!
Tracer Study UNM Jadi Senjata Rahasia
Melalui kegiatan ini, para peserta dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah III memperoleh wawasan mendalam mengenai strategi pelaksanaan tracer study yang efektif, terukur, dan berkelanjutan. Tracer study sendiri berperan penting dalam menelusuri jejak alumni untuk menilai relevansi pendidikan tinggi terhadap dunia kerja serta menjadi salah satu indikator kinerja perguruan tinggi.
Muhammad Faisal, selaku Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), menyampaikan bahwa keikutsertaan UNM dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem tracer study berbasis digital dan berorientasi pada pengembangan mutu lulusan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem tracer study yang tidak hanya mendata alumni, tetapi juga menganalisis relevansi kompetensi mereka dengan kebutuhan industri. Melalui data yang akurat dan terintegrasi, Universitas Nusa Mandiri dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan agar selaras dengan perkembangan dunia kerja,” ungkap Faisal.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Bimtek ini menjadi sarana kolaboratif antar perguruan tinggi dalam berbagi pengalaman dan praktik terbaik.
Baca juga:Kuliah Plus Magang Setahun, Strategi UNM Ciptakan Lulusan Siap Tempur di Dunia Industri
“Tracer study bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi fondasi penting dalam membangun reputasi dan kredibilitas kampus. Dengan sistem yang kuat dan kolaborasi antarlembaga, kita bisa mewujudkan pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan berdaya saing,” tambahnya.
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Universitas Nusa Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengelolaan data alumni. Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM berfokus pada penerapan teknologi informasi dalam setiap aspek tata kelola akademik, termasuk tracer study, guna mendukung peningkatan kualitas lulusan dan kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.












