Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Universitas Nusa Mandiri Tegaskan Komitmen Riset Kesehatan Digital Lewat FGD DeepSkin

badge-check


					Universitas Nusa Mandiri Tegaskan Komitmen Riset Kesehatan Digital Lewat FGD DeepSkin Perbesar

NusamandiriNews, Bogor – Ketua Peneliti sekaligus dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), Laela Kurniawati, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya Focus Group Discussion (FGD) Hibah Penelitian yang mengusung riset berjudul “DeepSkin: Pengembangan Model Deep Learning untuk Klasifikasi Kanker Kulit Berbasis Analisis Citra Digital” pada Asyana Hotel Sentul, Bogor, Sabtu (30/8).

Dalam sambutannya, Laela mengungkapkan bahwa capaian kegiatan ini tidak lepas dari kerja keras dan kontribusi seluruh tim peneliti.

Baca juga: Dosen UNM Gelar FGD Hibah Penelitian, Fokus pada Validasi Model DeepSkin untuk Klasifikasi Kanker Kulit

Mulai dari tahap pengumpulan data, pengolahan, hingga penyusunan model penelitian, semuanya dilakukan secara kolaboratif hingga akhirnya forum diskusi penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

“Saya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tim peneliti UNM yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi dalam penelitian berfokus pada DeepSkin,” tutur Laela, Sabtu (30/8).

Laela menambahkan, Mulai dari pengumpulan data, pengolahan, hingga akhirnya kita bisa sampai di forum group discussion hibah penelitian hari ini,”

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan penelitian ini tidak hanya berasal dari tim internal, tetapi juga berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Ketua Tim LPPM Universitas Nusa Mandiri serta Kemendikti Saintek.

“Kami menyadari penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari Ketua Tim LPPM UNM dan Kemendikti Saintek yang telah memfasilitasi jalannya penelitian hingga forum ini terlaksana,” tambahnya.

Laela berharap, penelitian DeepSkin dapat memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan akademisi, tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan solusi teknologi dalam bidang kesehatan.

Baca juga: Dosen UNM Kembangkan MaTangTech: Inovasi AI untuk Atasi Hama Tanaman Kentang, Raih Hibah Penelitian Nasional

“Semoga penelitian ini dapat bermanfaat, baik untuk kalangan akademisi maupun masyarakat luas,” pungkasnya.

FGD hibah penelitian ini menjadi bagian dari komitmen Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis dalam menghadirkan riset inovatif berbasis teknologi digital yang relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus berkontribusi nyata untuk kemajuan bidang kesehatan.(ACH)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UNM Serahkan Aplikasi Inventori Barang ke SMK Fatahillah, Dukung Transformasi Digital Pendidikan

1 September 2025 - 13:22 WIB

UNM Serahkan Aplikasi Inventori Barang ke SMK Fatahillah

Diskusi Interaktif FGD DeepSkin Bahas Aplikasi AI untuk Deteksi Kanker Kulit

1 September 2025 - 12:57 WIB

deepskin

DeepSkin: Ketika AI Ikut Membantu Dokter Mendeteksi Kanker Kulit

1 September 2025 - 12:51 WIB

deepskin

dr. Faradibha: Kunci Kanker Kulit Ada pada Deteksi Dini

1 September 2025 - 12:48 WIB

kanker kulit

Dosen UNM Gelar FGD Hibah Penelitian, Fokus pada Validasi Model DeepSkin untuk Klasifikasi Kanker Kulit

1 September 2025 - 12:40 WIB

deepskin
Sedang Tren di Berita