NusmandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi inovator digital melalui partisipasi aktif dalam ajang bergengsi GEMASTIK XVIII Tahun 2025 yang mengusung tema “Pengembangan TIK untuk Kemandirian Bangsa”. Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM secara resmi membuka pendaftaran bagi mahasiswa aktif jenjang sarjana dan diploma untuk membentuk tim dan mengikuti kompetisi tingkat nasional ini mulai 15 Juli hingga 1 Agustus 2025.
GEMASTIK (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi), yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa), merupakan salah satu kompetisi paling prestisius yang menjadi wadah strategis bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas, daya inovasi, serta solusi digital yang aplikatif terhadap berbagai permasalahan bangsa.
Baca juga: Kolaborasi, Kepemimpinan, dan Teknologi: Mahasiswa UNM Unjuk Gigi di Ajang SheCodes Society
UNM Ajak Generasi Digital Unjuk Gigi di GEMASTIK
Kompetisi ini terdiri dari sebelas divisi lomba seperti pemrograman, keamanan siber, data mining, UI/UX, animasi, kota cerdas, pengembangan perangkat lunak, hingga pengembangan bisnis TIK.
Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) menyampaikan bahwa partisipasi dalam GEMASTIK bukan hanya ajang kompetisi semata, melainkan juga proses pembentukan karakter inovatif mahasiswa yang sesuai dengan visi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis.
“GEMASTIK adalah panggung strategis bagi mahasiswa kami untuk menunjukkan keunggulan intelektual dan kontribusi solutif dalam bidang teknologi. Ini sejalan dengan semangat kami di UNM dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap menciptakan solusi nyata untuk Indonesia. Melalui pembinaan yang kami lakukan di NIC, kami dorong mahasiswa untuk berpikir out of the box, berkolaborasi lintas bidang, dan menghasilkan inovasi yang relevan,” ungkapnya dalam keterangan rilis, pada Selasa (22/7).
Ia juga menambahkan bahwa semangat berinovasi ini diperkuat melalui Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, yakni program unggulan UNM yang memungkinkan mahasiswa untuk kuliah selama tiga tahun dan kemudian menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Dengan program IEP 3+1, mahasiswa tidak hanya mengembangkan ide inovatif di kampus, tapi juga mendapat pengalaman lapangan secara langsung. Ini sangat penting untuk membentuk mindset yang matang sebagai inovator dan profesional digital masa depan,” tambah Fitra.
Baca juga: Mahasiswa UNM Didukung Jadi Inovator Muda Lewat NIC dan Program 3+1: Siap Berdampak di Masyarakat!
Bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang ingin ikut serta, pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan bit.ly/Daftar_Gemastik18UNM. Sementara panduan lengkap kompetisi bisa diakses di bit.ly/Panduan_Gemastik18.
“Dengan semangat #GenerasiDigital, Universitas Nusa Mandiri optimis para mahasiswanya mampu tampil sebagai pelopor inovasi TIK yang cerdas, solutif, dan berdampak. Ajang GEMASTIK XVIII menjadi salah satu bukti nyata dari peran aktif kampus ini dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui kekuatan teknologi dan pendidikan berbasis industri,” tutupnya.