Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

UNM Bekali Kader Jumantik Pamulang Teknologi Anti DBD

badge-check


					Teknologi Anti DBD Perbesar

Teknologi Anti DBD

NusamandiriNews, Tangerang Selatan–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis turut berkontribusi dalam upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pamulang Timur. Sabtu (30/8/2025), dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNM menyelenggarakan pelatihan aplikasi Smart DBD Zero bagi kader Jumantik RW 11 Kelurahan Pamulang Timur.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program hibah Kemendikti Saintek pendanaan tahun 2025 yang diterima UNM. Aplikasi Smart DBD Zero dirancang untuk mempermudah pencatatan, pelaporan, dan pemantauan jentik nyamuk secara lebih efisien dan terintegrasi.

Baca juga: UNM Perkuat Tradisi Riset dan Pengabdian lewat Sosialisasi Mentoring Proposal Hibah

Teknologi Anti DBD

Duwi Cahya Putri Buani, narasumber utama pelatihan, memaparkan cara penggunaan aplikasi Smart DBD Zero.

“Aplikasi ini diharapkan dapat membantu kader Jumantik bekerja lebih cepat, akurat, dan terintegrasi dengan teknologi informasi dalam menanggulangi DBD,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (1/9).

Pelatihan tersebut juga diikuti oleh Sukmawati Anggraini dan Setiaji sebagai tim tutor yang membimbing para peserta. Selain pelatihan, kegiatan ini juga menyertakan penyerahan Jumantik Kits kepada kader Jumantik RW 11 Pamulang Timur sebagai bentuk dukungan nyata dalam menjalankan tugas mereka.

Baca juga: UNM Kenalkan Inovasi SMART DBD Zero: Solusi Digital Cegah Demam Berdarah dari Rumah

Dengan adanya aplikasi dan peralatan baru ini, ungkap Sukmawati, diharapkan data lapangan akan lebih mudah diakses dan dikelola. Hal ini diyakini akan meningkatkan efektivitas program kesehatan masyarakat dan menekan angka kasus DBD di Pamulang Timur.

“UNM berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pelatihan ini, diharapkan kader Jumantik dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencegah penyebaran DBD,” katanya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Perkuat Kompetensi Digital Lewat Huawei ICT Academy

20 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Perkuat Kompetensi Digital Lewat Huawei ICT Academy

UNM Bimbing Mahasiswa Jadi Generasi Melek Digital Lewat Sosialisasi Upload Laporan PKL

20 Oktober 2025 - 15:43 WIB

UNM Bimbing Mahasiswa Jadi Generasi Melek Digital

Dua Srikandi UNM Bawa Pulang Medali Emas dan Perak di Ajang Taekwondo DKI Jakarta

20 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Dua Srikandi UNM Bawa Pulang Medali Emas dan Perak

Kuliah di UNM Bikin Serba Bisa! Mahasiswa FEB Tak Hanya Pintar Ngitung, Tapi Juga Jago Bertarung

20 Oktober 2025 - 14:13 WIB

Mahasiswa FEB Tak Hanya Pintar Ngitung, Tapi Juga Jago Bertarung

Belajar Langsung di Instansi Pemerintah, Mahasiswi UNM Bawa Semangat Digital ke LLDIKTI Wilayah III

20 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Belajar Langsung di Instansi Pemerintah
Sedang Tren di Berita