NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, terus memperkuat langkahnya dalam mendukung inovasi dan transformasi digital di dunia pendidikan. Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui pembentukan tim proyek UNM Project Squad Formation untuk program Portal RPL, Layanan Akademik Digital.
Program ini dirancang untuk mengembangkan sistem portal digital yang mendukung proses Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sekaligus memperkuat layanan akademik berbasis teknologi. Melalui portal ini, diharapkan seluruh proses administrasi akademik di lingkungan UNM dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan terintegrasi secara digital.
Baca juga: UNM Tegaskan Komitmen terhadap Transformasi Pendidikan melalui Program RPL Nasional
UNM Bentuk Project Squad
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) Universitas Nusa Mandiri, Nurmalasari, menjelaskan bahwa pembentukan tim proyek ini menjadi langkah strategis kampus dalam menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi digital sesuai kebutuhan industri.
“Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengembangan sistem digital berskala institusi. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkan kemampuan teknis di proyek nyata. Kami berharap Portal RPL ini dapat memberikan manfaat besar bagi sivitas akademika, terutama dalam mempercepat layanan akademik digital di UNM,” ungkap Nurmalasari.
Tim proyek ini terdiri dari mahasiswa Program Studi Informatika, antara lain Anjas Rani, Ahmad Fathurrohman, Rivky Putra Setiawan, dan Adam Aryanto. Mereka bekerja di bawah arahan langsung LPPP dan berkolaborasi dengan unit pendukung lainnya di lingkungan kampus.
Sementara itu, Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kepala NIC, Fitra Septia Nugraha, menyampaikan bahwa proyek internal seperti Portal RPL menjadi bagian dari strategi UNM dalam mencetak talenta digital unggul yang siap bersaing di era industri 4.0.
“UNM mendorong mahasiswa agar aktif terlibat dalam real project, bukan sekadar memahami teori. Melalui program ini, mereka mengasah kemampuan praktis sekaligus berkontribusi pada pengembangan inovasi digital kampus,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (4/11).
Baca juga: Mahasiswa UNM Didukung Jadi Inovator Muda Lewat NIC dan Program 3+1: Siap Berdampak di Masyarakat!
Dengan terbentuknya UNM Project Squad Formation, Universitas Nusa Mandiri semakin menegaskan posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis yang konsisten mengedepankan penerapan teknologi dalam seluruh aspek kegiatan akademik.
“Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata komitmen UNM dalam mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan dunia digital yang terus berkembang,” tutupnya.

				
			




 
 
 
 
 





