NusamandiriNews, Jakarta–Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menggelar pembinaan intensif bagi mahasiswa untuk menghadapi dua kompetisi bergengsi tingkat nasional: Lomba Pesta Data Nasional (PEDAS) 2025 dan Kompetisi APHACTON APTIKOM 2025. Pembinaan daring yang berlangsung Jumat (22/8), menghadirkan Dr Zico, Kepala AI Center sekaligus dosen Pascasarjana Universitas Nusa Mandiri, sebagai pemateri.
Baca juga: ICITRI 2025 Proofreading Clinic: Langkah Nyata UNM Dukung Disertasi Unggul dan Publikasi Global
Mahasiswa Dilatih Intensif untuk PEDAS dan APHACTON
Dr Zico memberikan pembekalan mendalam terkait strategi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meraih prestasi. PEDAS 2025 menantang mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengasah kemampuan time series forecasting dengan membangun model prediksi penjualan mobil dari data GAIKINDO.
“Model yang dihasilkan tidak hanya dituntut akurat, tetapi juga inovatif dan memberikan nilai tambah,” katanya.
Sementara itu, APHACTON APTIKOM 2025 menyediakan empat kategori kompetisi yang mendorong kreativitas dan kepedulian sosial mahasiswa, meliputi: Aplikasi Teknologi untuk Desa Cerdas, Green Technology & Digital Sustainability, Socialpreneur dan Disabilitas, serta e-Government Solutions.
Pada kesempatan lain, Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center, berharap pembinaan ini membekali mahasiswa dengan bekal yang memadai untuk bersaing.
Baca juga: Siap Tempur di GEMASTIK 18! UNM Akan Gelar Bimtek Bareng NIC, Bekali Mahasiswa TIK Tangguh
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya ikut serta, tetapi juga siap tampil sebagai juara dengan membawa nama baik Universitas Nusa Mandiri di kancah nasional,” ujar Fitra dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (26/8).
Pembinaan ini, tegasnya, merupakan wujud nyata komitmen NIC dalam pengembangan talenta digital dan melahirkan inovator muda yang siap berkontribusi bagi masyarakat, industri, dan pemerintah.
“Dengan bekal pengetahuan dan strategi yang didapat, diharapkan mahasiswa UNM semakin percaya diri dan terarah dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional ini, sekaligus menunjukkan kapabilitas UNM sebagai Kampus Digital Bisnis,” tutupnya.