NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi pustakawan. Salah satu pustakawan UNM, Dio Andre Nusa, mengikuti Kegiatan Penguatan Kesiapan Calon Sertifikasi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) di Gedung Layanan Perpustakaan Nasional, Jalan Salemba Raya No 28, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/9).
Kegiatan ini diikuti pustakawan dari berbagai daerah dengan tujuan memberikan pembekalan dan pendalaman materi agar peserta lebih siap menghadapi proses sertifikasi. Kehadiran Dio Andre Nusa menjadi wujud nyata dukungan Universitas Nusa Mandiri terhadap peningkatan profesionalisme pustakawan di lingkungan perguruan tinggi.
Baca juga: Literasi Keuangan Digital, Kunci Kemandirian Mahasiswa
UNM Dorong Profesionalisme Pustakawan
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan yang menekankan pentingnya sertifikasi sebagai langkah meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan pengakuan kompetensi pustakawan secara nasional. Sertifikasi ini diharapkan mampu memperkuat peran pustakawan sebagai garda depan pengelolaan pengetahuan di perguruan tinggi.
Materi yang disampaikan mencakup Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), unit kompetensi dalam klaster sertifikasi pustakawan, mekanisme pelaksanaan sertifikasi, hingga pengenalan ROBUSTA (Rumah Portofolio Uji Sertifikasi Pustakawan). Melalui sesi ini, peserta dibekali pemahaman mendalam tentang penyusunan portofolio, prosedur asesmen, serta strategi menghadapi uji kompetensi.
Sebagai peserta, Dio Andre Nusa mengungkapkan pengalaman berharga yang ia dapatkan dari kegiatan ini.
Baca juga:Membangun Generasi Emas: Peran Vital Perpustakaan Indonesia di Era Digital
“Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana sertifikasi bisa menjadi tolok ukur profesionalisme pustakawan. Saya merasa lebih siap menghadapi proses sertifikasi dan nantinya ilmu ini akan saya terapkan di Perpustakaan UNM. Harapannya, layanan perpustakaan di Universitas Nusa Mandiri semakin berkualitas, adaptif, dan bisa mendukung mahasiswa serta dosen dalam aktivitas akademik maupun riset,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Rabu (24/9).
Melalui keikutsertaan pustakawan dalam kegiatan penguatan sertifikasi ini, Universitas Nusa Mandiri semakin mempertegas komitmennya dalam mendukung profesionalisme dan pengembangan kapasitas SDM perpustakaan. Langkah ini sejalan dengan visi UNM untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global, didukung layanan akademik dan literasi informasi yang berkualitas.