NusamandiriNews, Jakarta – Dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin pesat, Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berinovasi untuk mencetak lulusan yang unggul. Tidak hanya fokus pada penguasaan teknologi dan strategi bisnis, Prodi Bisnis Digital UNM juga menekankan pentingnya pengembangan soft skill dan etika digital bagi mahasiswanya.
Melalui program pembinaan berkelanjutan, mahasiswa dibekali keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, serta pemahaman mendalam tentang etika berinteraksi di ruang digital. Materi pembekalan disampaikan melalui workshop, seminar, dan praktik simulasi yang menghadirkan dosen, praktisi HR, hingga pakar digital ethics dari berbagai industri.
Baca juga: Generasi Z Siap Meroket! Gabung Prodi Bisnis Digital UNM dengan Program IEP 3+1
UNM Cetak Lulusan Kelas Dunia
“Banyak perusahaan kini menilai calon karyawan dari kemampuan mereka berkolaborasi, beradaptasi, dan menjaga etika saat berkomunikasi di platform digital,” ujar Widi Astuti, dosen Prodi Bisnis Digital UNM.
Salah satu mahasiswa, Agung, yang kini berada di semester 6, turut merasakan manfaat program ini. “Saya jadi lebih memahami pentingnya menjaga citra diri di media sosial dan bagaimana menghadapi konflik dalam tim proyek digital. Ini sangat membantu saat saya magang di startup,” ungkapnya.
Keunggulan pembinaan soft skill ini juga diperkuat oleh Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, yang menjadi program unggulan Universitas Nusa Mandiri. Melalui program ini, mahasiswa menempuh kuliah selama tiga tahun, lalu langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Sementara itu, Kaprodi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia menegaskan bahwa kombinasi pembekalan soft skill, etika digital, dan pengalaman magang profesional akan mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Baca juga: UNM Cetak Konsultan Digital Masa Depan Lewat Prodi Bisnis Digital dan Skema IEP 3+1
“IEP memberi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus dalam lingkungan kerja nyata, sekaligus membentuk karakter profesional yang kuat,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (8/8).
Dengan strategi ini, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan profesionalisme tinggi, sehingga siap menjadi pemimpin di era ekonomi digital.