NusamandiriNews, Bogor – Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) bersama Nusa Mandiri Startup Center (NSC) sukses menyelenggarakan Bootcamp Digital Bisnis selama dua hari, Rabu–Kamis 18–19 Juni 2025, di Hotel Asyana Sentul, Bogor. Kegiatan ini mengangkat tema “Menggali Potensi Kecerdasan Artifisial dalam Transformasi Digital Bisnis” dan diikuti oleh 166 mahasiswa semester 6 dari Program Studi Informatika, Sistem Informasi, dan Sains Data.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM terus mendorong pengembangan keterampilan praktis mahasiswa melalui program berbasis teknologi dan wirausaha digital. Bootcamp ini menjadi bagian dari pembelajaran terapan yang memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan dunia industri dan startup, khususnya dalam bidang transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI).
Baca juga: Bukan Sekadar Teori! Mahasiswa UNM Jalani Bootcamp AI Marketing untuk Sukses Program 3+1
UNM Gelar Bootcamp Digital Bisnis
Dua narasumber profesional dari industri dihadirkan untuk memberikan wawasan dan pelatihan langsung. Adi Sumanto, Head of Product Owner PT IFORTEPAY (Djarum Group), membawakan materi “Research, Develop and Validate for Determining Product Knowledge”. Ia menekankan pentingnya riset pasar, validasi ide, dan pemahaman produk secara mendalam sebelum meluncurkan solusi digital ke pasar.
Sementara itu, Deni Agus Syahrian, CEO Discas Capital, memberikan materi “How Novice Startup Pitch Business Products”, yang membekali peserta dengan teknik efektif dalam mempresentasikan ide bisnis kepada investor. Para peserta juga menjalani sesi simulasi pitching sebagai bentuk implementasi dari materi yang diberikan.
Kegiatan ini sejalan dengan program unggulan Universitas Nusa Mandiri, yaitu Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh tiga tahun kuliah dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi akademik sekaligus pengalaman industri yang relevan, menjadikan lulusan UNM lebih siap menghadapi dunia kerja dan wirausaha.
Siti Nurlela, Kepala NSC, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa sejak dini, khususnya dalam konteks bisnis digital yang sangat dinamis.
“Melalui bootcamp ini, kami ingin mencetak mahasiswa yang tidak hanya paham teknologi, tetapi juga mampu mengubah ide menjadi solusi nyata yang berdampak. Ini adalah bagian dari upaya kami membangun generasi startup muda dari lingkungan kampus,” ungkap Siti dalam keterangan rilis, pada Selasa (1/7).
Baca juga: Bukan Sekadar Teori! Mahasiswa UNM Jalani Bootcamp AI Marketing untuk Sukses Program 3+1
Ia juga menambahkan bahwa NSC akan terus menjadi wadah pengembangan minat bisnis digital mahasiswa, termasuk dalam mendampingi mereka menuju kompetisi inovasi, pitching bisnis, dan pengembangan prototipe produk.
Bootcamp Digital Bisnis ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri untuk mengeksplorasi potensi diri di bidang teknologi dan kewirausahaan, serta memperkuat posisi kampus sebagai penggerak inovasi digital di Indonesia.