NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menghadirkan kegiatan inspiratif bertajuk Ngobrol Asyik Campus Life (NICE) dengan tema “Beyond ChatGPT-Mengenal Dunia Kerja Baru Berbasis Kecerdasan Buatan”. Kegiatan ini diselenggarakan secara online pada Jumat (24/10) pukul 09.00–11.30 WIB dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi.
Pada kegiatan NICE kali ini, Arfhan Prasetyo, Ketua Program Studi Informatika (S1) UNM, hadir sebagai narasumber utama. Ia membahas secara mendalam tentang perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin mengubah dinamika dunia kerja modern.
Baca juga:UNM Siapkan Generasi Siap Kerja di Era AI Lewat NICE 2025 “Beyond ChatGPT”
UNM Gelar NICE 2025
Menurut Arfhan, teknologi berbasis AI seperti ChatGPT tidak hanya menggantikan peran manusia dalam pekerjaan tertentu, tetapi juga menciptakan peluang karier baru di bidang data science, prompt engineering, analisis AI, hingga otomatisasi bisnis.
“Mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan kompetensi digital yang relevan. Dunia kerja ke depan akan lebih menuntut kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, serta mampu berkolaborasi dengan teknologi berbasis AI,” ujar Arfhan dalam pemaparannya.
Kegiatan disambut antusias oleh peserta yang ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan kecerdasan buatan dapat mendukung karier mereka di masa depan. Sesi diskusi interaktif pun berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan seputar penerapan ChatGPT dalam dunia profesional dan prospek pekerjaan di era digital.
Melalui program NICE, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis terus menegaskan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan abad 21 agar siap bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis dan berbasis teknologi.












