NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis terkemuka, meningkatkan mutu pendidikan dan tata kelola akademik digital Program Studi Informatika melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025. Rapat daring yang digelar pada Senin (1/9) ini dihadiri oleh pimpinan universitas, ketua program studi, tim penjaminan mutu internal, dan staf Prodi Informatika. Agenda utama meliputi evaluasi kinerja 2024 dan perencanaan strategi pengembangan tahun akademik 2025-2026.
RTM ini merupakan bagian penting dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UNM. Salah satu anggota Tim Penjaminan Mutu Internal menekankan pentingnya rapat ini untuk mengidentifikasi kekuatan, peluang, dan area perbaikan agar Prodi Informatika tetap relevan dengan kebutuhan industri digital dan perkembangan teknologi terkini.
Baca juga: Prodi Informatika Sabet Akreditasi Unggul, Siap Cetak Lulusan Digital Andal
Informatika Unggul, Siap Cetak Lulusan Andal di Era Digital
Diskusi mencakup kurikulum berbasis kompetensi, peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, penguatan kerja sama industri, dan inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik juga menjadi fokus, sebagai indikator keberhasilan proses pembelajaran.
Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Ir Dwiza Riana menyampaikan apresiasinya atas konsistensi pelaksanaan RTM setiap tahun.
“Universitas Nusa Mandiri berkomitmen menjadikan setiap program studi, termasuk Informatika, sebagai pusat unggulan yang melahirkan lulusan kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan era digital 5.0,” tegasnya.
Baca juga: UNM Raih Akreditasi Unggul: Prodi Informatika Jadi Primadona
Melalui RTM 2025, tegas Arfhan Prasetyo selaku kaprodi Informatika UNM berkomitmen dalam menjaga mutu pendidikan tinggi, memperkuat tata kelola, dan berinovasi untuk mendukung visi UNM sebagai kampus unggul di bidang teknologi dan bisnis digital.
“Prodi Informatika, bagian dari UNM yang terkenal sebagai Kampus Digital Bisnis terus berupaya mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital,” tutupnya.