NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan Verifikasi Pelaporan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Semester I Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III dan berlangsung di UNM Kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Lebih dari 30 perguruan tinggi di bawah naungan LLDikti Wilayah III hadir dalam kegiatan ini. Tujuan utama pelaksanaan verifikasi adalah memastikan implementasi SPMI di lingkungan perguruan tinggi berjalan secara berkelanjutan, serta sejalan dengan prinsip PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan).
Baca juga: UNM Mantapkan Re-Akreditasi S2 Ilmu Komputer, Siap Cetak Talenta Digital
UNM Jadi Tuan Rumah Verifikasi SPMI 2025
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor II Non Akademik UNM, Arif Hidayat, serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ida Zuniarti. Dalam sambutannya, Arif Hidayat menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Nusa Mandiri sebagai tuan rumah kegiatan penting ini.
“Menjadi tuan rumah kegiatan verifikasi ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami. UNM berkomitmen penuh dalam mendukung budaya mutu yang berkelanjutan, demi terciptanya ekosistem pendidikan tinggi yang unggul, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya dalam keterangan rilis, pada Selasa (29/7).
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan visi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus mendorong penerapan tata kelola mutu berbasis teknologi dan data.
“Kami percaya bahwa mutu perguruan tinggi akan semakin kuat bila dikelola dengan sistem yang transparan, kolaboratif, dan terukur,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, perwakilan dari masing-masing perguruan tinggi diberikan waktu 7 menit untuk memaparkan pelaksanaan SPMI di institusi mereka. Setiap presentasi mencakup praktik baik yang sudah diterapkan serta tindak lanjut terhadap rekomendasi dari evaluasi sebelumnya. Selain itu, fasilitator wilayah turut memberikan pemaparan hasil verifikasi, menyampaikan sejumlah tantangan yang umum dihadapi, serta menyarankan langkah perbaikan strategis.
“Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari kolaborasi dan semangat peningkatan mutu yang menyeluruh antarperguruan tinggi. UNM sebagai tuan rumah berharap, kegiatan ini tidak hanya mendorong ketercapaian indikator mutu, tetapi juga memperkuat jaringan dan kolaborasi antarinsitusi pendidikan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III,” tutupnya.