NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus memperluas jejaring kolaborasi strategis guna mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa. Kali ini, UNM menjajaki kerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam bidang magang dan pengembangan kompetensi.
Pertemuan penjajakan berlangsung penuh semangat kolaborasi, menghadirkan perwakilan dari UNM serta jajaran pejabat BSN. Agenda utama diskusi difokuskan pada peluang mahasiswa UNM mengikuti program magang bersertifikat di BSN, agar mereka memperoleh pengalaman langsung dalam penerapan standar nasional maupun internasional.
Baca juga: Siap Kerja! UNM Jalin Kerja Sama Strategis dengan Artajasa untuk Program Magang
UNM Jajaki Kerja Sama Magang Bersertifikat
Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal, menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program unggulan UNM, yakni Internship Experience Program (IEP) 3+1. Program ini dirancang agar mahasiswa menempuh tiga tahun pembelajaran di kampus dan satu tahun magang bersertifikat di instansi atau perusahaan mitra.
“Kolaborasi dengan BSN menjadi langkah nyata Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mendukung implementasi IEP 3+1. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata yang sesuai kebutuhan dunia kerja. Magang di BSN tentu memberi nilai tambah besar, karena mahasiswa bisa memahami langsung pentingnya standardisasi dalam berbagai sektor,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (26/9).
Baca juga: UNM Jalin Kerja Sama Strategis, Siap Cetak Lulusan Digital Profesional
BSN menyambut positif inisiatif ini dan menilai keterlibatan mahasiswa akan mendukung upaya mereka dalam menyebarluaskan pemahaman mengenai pentingnya standardisasi nasional maupun internasional.
Dengan terjalinnya penjajakan kerja sama ini, UNM optimis dapat segera merealisasikan program magang bersama BSN. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan di dunia industri maupun pemerintahan.