NusamandiriNews, Depok–Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda, yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, terus membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi sebagai pengakuan formal atas keahlian mahasiswa di bidang teknologi.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Agustus 2025, dengan menghadirkan dosen-dosen berpengalaman yang telah memenuhi kualifikasi sebagai penguji sesuai bidang keahliannya.
Baca juga: Perpustakaan UNM: Benteng Literasi Kritis di Era Banjir Informasi
UNM Kampus Margonda Gelar Sertifikasi Kompetensi
Sertifikasi ini mencakup tiga kategori keahlian utama, yaitu programmer/software developer, network administrator/network engineer, dan data analyst/database administrator. Melalui uji kompetensi ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengakuan dari ijazah formal, tetapi juga bukti keterampilan profesional yang diakui secara nasional.
Pustakawan UNM, Suagam, menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi menjadi langkah strategis bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan global.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi pengakuan nyata bahwa mahasiswa UNM memiliki kemampuan yang teruji. Dengan bekal ini, mereka bisa lebih percaya diri memasuki dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata di industri teknologi,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (12/8).
Suagam juga menambahkan, sertifikasi ini sejalan dengan program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1 di UNM. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menempuh perkuliahan selama tiga tahun, kemudian langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Dengan kombinasi sertifikasi dan program magang IEP, mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga matang dalam pengalaman kerja nyata,” tambahnya.
Baca juga: AI dan E-Library, Kolaborasi Cerdas untuk Literasi Digital di Kampus Masa Kini
Tidak berhenti sampai di situ, lulusan sertifikasi kompetensi ini akan diarahkan untuk bergabung dalam komunitas atau alumni peserta sertifikasi. Mereka juga didorong aktif mengikuti seminar, webinar, dan forum diskusi untuk terus memperbarui pengetahuan serta mengasah keterampilan seiring perkembangan teknologi.
“Dengan langkah-langkah ini, Universitas Nusa Mandiri semakin mantap menjadi kampus yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga memastikan mereka memiliki sertifikasi keahlian dan pengalaman profesional yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja,” tutupnya.