NusamandiriNews, Depok–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terkemuka bersama Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) menggelar kegiatan studi banding bertajuk “Best Practice Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Kurikulum Prodi Unggul” pada Selasa (30/9) di UNM Kampus Margonda, Depok.
Dalam kegiatan ini Universitas Nusa Mandiri, diwakili Kaprodi Sistem Informasi (S1), Dr Sukmawati Anggraeni Putri, Sekretaris Prodi Ilmu Komputer (S2), Eni Heni Hermaliani, tim Badan Penjaminan Mutu (BPM), Endang Pujiastuti dan Humas UNM, Panggah S Muanif.
Baca juga: UNM Jajaki Kerja Sama Magang Bersertifikat dengan BSN
UNM Kampus Margonda Jadi Pusat Perhatian
Dan, Universitas Krisnadwipayana diwakili oleh Direktur Pascasarjana, Kaprodi Program Doktoral Ilmu Hukum Fakultas Hukum, serta Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal. Kehadiran para perwakilan ini mencerminkan keseriusan kedua universitas dalam memperkuat sinergi akademik dan tata kelola mutu pendidikan tinggi.
Menurut Sekretaris prodi Ilmu Komputer (S2), Eni Heni Hermaliani, kegiatan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek peningkatan mutu akademik, pengembangan kurikulum unggul, serta implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang sesuai dengan standar nasional.
“Melalui forum diskusi interaktif, kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik guna menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi digital,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (30/9).
Sementara itu, Dr Sukmawati Anggraeni Putri menyampaikan dengan adanya kunjungan ini, kami berharap Universitas Nusa Mandiri dan Universitas Krisnadwipayana dapat terus berkolaborasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas, terutama dalam penerapan penjaminan mutu dan pengembangan kurikulum berbasis prodi unggul.
Senada dengan itu, Direktur Pascasarjana Universitas Krisnadwipayana, Dr Ismail Razak, menegaskan pentingnya studi banding ini sebagai langkah strategis untuk memperkaya perspektif akademik.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk membangun sinergi dalam penerapan penjaminan mutu internal serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari kedua pihak, dilanjutkan sesi diskusi mendalam mengenai strategi pengembangan kurikulum unggul serta penerapan SPMI secara efektif. Pertemuan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen untuk mempererat sinergi antarperguruan tinggi demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Siap Kerja! UNM Jalin Kerja Sama Strategis dengan Artajasa untuk Program Magang
Melalui studi banding ini, tegas Dr Sukmawati, Universitas Nusa Mandiri kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang terbuka terhadap kolaborasi serta terus berupaya menghadirkan inovasi dalam bidang kurikulum maupun sistem penjaminan mutu internal.
“Kami berharap, sinergi antara UNM dan UNKRIS dapat menjadi contoh praktik baik yang menginspirasi perguruan tinggi lainnya dalam membangun pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan,” tutupnya.