NusamandiriNews, Jakarta — Semangat kewirausahaan digital terus digaungkan oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis. Melalui Nusa Mandiri Startup Center (NSC), UNM menggelar rapat koordinasi bersama Wakil Rektor II Bidang Non Akademik di Kampus UNM Jatiwaringin, Rabu (29/10).
Pertemuan ini membahas strategi penguatan pembinaan startup mahasiswa agar mampu bersaing di dunia industri berbasis teknologi dan inovasi. Kegiatan ini menjadi langkah nyata UNM dalam menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga mampu berinovasi menciptakan peluang bisnis baru di era digital.
Baca juga: Mahasiswa Baru UNM, Hafidz Quran 30 Juz yang Siap Jadi Digitalpreneur Beretika
UNM Mantapkan Langkah Cetak Startuppreneur
Kepala NSC, Siti Nurlela, mengatakan bahwa rapat ini penting untuk menyatukan arah pembinaan startup mahasiswa agar hasilnya lebih terukur dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan setiap kegiatan pembinaan startup memiliki arah yang jelas, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi mahasiswa. NSC berkomitmen menjadi wadah pengembangan ide bisnis yang inovatif dan berdaya saing,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (31/10).
Dalam rapat tersebut, NSC memaparkan berbagai rencana kegiatan pembinaan hingga akhir tahun, termasuk pelatihan model bisnis, mentoring bersama praktisi industri, hingga program inkubasi startup. Tak hanya itu, NSC juga berencana memperluas kerja sama dengan mitra industri dan lembaga pendukung inovasi bisnis.
Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, Arif Hidayat, menyampaikan bahwa UNM terus berupaya menghadirkan ekosistem yang mendorong mahasiswa menjadi pelaku usaha digital.
“Mahasiswa UNM tidak hanya diarahkan untuk menjadi pencari kerja, tapi juga pencipta lapangan kerja. Melalui NSC, kami ingin mereka berani berinovasi dan membangun usaha berbasis teknologi,” katanya.
Baca juga: NSC UNM Buktikan Kampus Bisa Jadi Inkubator Startup yang Mendunia
Ia menegaskan bahwa sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri juga memiliki program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, yaitu sistem pembelajaran yang memadukan tiga tahun perkuliahan di kampus dan satu tahun magang di dunia industri. Program ini menjadi sarana strategis bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata, sekaligus mengasah kemampuan wirausaha digital mereka.
“Dengan kolaborasi antara dunia akademik dan industri, UNM terus menunjukkan komitmennya mencetak startuppreneur muda yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di level global. Melalui peran aktif NSC, kampus ini tidak hanya mendidik, tetapi juga menumbuhkan generasi yang mampu mengubah ide menjadi inovasi dan inovasi menjadi peluang bisnis nyata,” paparnya.












