NusamandiriNews, Depok–Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang teknologi informasi. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah terselenggaranya kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi untuk Program Studi Magister Ilmu Komputer (S2) oleh LAM INFOKOM, yang berlangsung pada Kamis-Jumat, 17 hingga 18 Juli 2025 di UNM Kampus Margonda, Depok.
Kegiatan asesmen ini menjadi bagian penting dalam rangkaian proses penilaian akreditasi yang bertujuan meraih peringkat “Unggul”. Dalam proses ini, dua asesor dari LAM INFOKOM hadir langsung, yakni Prof Rizal Isnanto dan Prof Yuhandri, untuk melakukan verifikasi dan validasi dokumen, observasi sarana prasarana, serta sesi wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, hingga alumni dan pengguna lulusan.
Baca juga: Magister Ilmu Komputer UNM Siapkan Talenta Digital Unggul Hadapi Era Industri 5.0
UNM Mantapkan Langkah Menuju Akreditasi Unggul
Asesmen berlangsung dalam suasana kolaboratif dan transparan. Prodi Magister Ilmu Komputer UNM menampilkan berbagai bukti nyata pencapaian akademik, inovasi riset, serta sinergi dengan industri yang menjadi nilai unggul dari program ini. Tidak hanya dari sisi akademik, kegiatan ini juga memperkuat integrasi kurikulum dengan kebutuhan industri digital global.
Agus Subekti, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer UNM menegaskan bahwa kegiatan asesmen ini merupakan bagian dari strategi pengembangan institusi yang berkelanjutan. “Kami berkomitmen menjadikan Program Studi Magister Ilmu Komputer sebagai pusat keunggulan dalam bidang teknologi dan inovasi. Asesmen ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kesiapan kami dalam bersaing secara global,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Rabu (23/7).
Ia menyebutkan sebagai salah satu kampus yang menyiapkan generasi unggul berbasis teknologi, Universitas Nusa Mandiri juga memiliki program andalan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1. Program ini membuka kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menempuh kuliah selama tiga tahun dan menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan nasional maupun multinasional. IEP menjadi jembatan strategis yang menghubungkan dunia akademik dengan realita industri, sekaligus memperkuat daya saing lulusan di pasar kerja global.
“Melalui kegiatan akreditasi ini, Universitas Nusa Mandiri kembali menegaskan visinya sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam pembelajaran berbasis teori, tetapi juga sebagai institusi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja digital. Prodi Magister Ilmu Komputer diharapkan menjadi pionir dalam melahirkan pemikir dan inovator teknologi yang siap memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia,” tutupnya.