NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya. Program Studi Bisnis Digital UNM secara rutin mengevaluasi pelaksanaan sidang akhir mahasiswa. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan proses penyusunan dan pengujian tugas akhir berjalan sesuai standar akademik, menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di industri digital.
Menurut Kaprodi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia, evaluasi tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari kualitas bimbingan dosen, ketepatan waktu penyelesaian skripsi, mutu karya ilmiah, hingga kinerja para penguji.
Baca juga:Bisa Raih Gaji Rp15 Juta! UNM Bekali Mahasiswa Prodi Bisnis Digital dengan 10 Skill Andalan
Sidang Akhir Mahasiswa Bisnis Digital Dipertegas
“UNM juga mengumpulkan masukan dari mahasiswa untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan meningkatkan proses akademik di masa mendatang,” katanya dalam rilis yang diterima, pada Senin (15/9).
Ia menekankan pentingnya evaluasi rutin untuk menjaga mutu akademik. “Kami ingin setiap lulusan Prodi Bisnis Digital tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga benar-benar menguasai kompetensi yang dibutuhkan industri. Evaluasi sidang akhir menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas itu tercapai.
“Proses evaluasi ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga sebagai ajang refleksi bagi dosen pembimbing dan penguji. Mereka didorong untuk meningkatkan kualitas bimbingan dan memperbarui topik penelitian agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan bisnis digital terkini,” ungkapnya.
Baca juga:Sukses di Era Digital? Kuliah Bisnis Digital di UNM, Pilihan Generasi Muda
Dengan komitmen pada evaluasi berkelanjutan ini, Prodi Bisnis Digital UNM optimis dapat mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan industri digital Indonesia.
“UNM sebagai kampus yang fokus pada pengembangan bisnis digital, terus berinovasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era digital,” tutupnya.