NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring akademik global melalui kerja sama internasional di bidang teknologi dan sains. Pada Rabu 30 Juli 2025, UNM menggelar pertemuan daring bersama jajaran pimpinan Politeknik Takumi melalui platform Microsoft Teams.
Dalam pertemuan ini, Rektor Universitas Nusa Mandiri, Dwiza Riana, bersama tim dosen dan peneliti UNM, berdiskusi langsung dengan Presiden Direktur Politeknik Takumi, Agustinus Wahyu Widjaja, serta para ketua program studi dari institusi tersebut. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari penjajakan kerja sama riset kolaboratif, khususnya di bidang teknologi sensor dan pengolahan citra (image processing), yang direncanakan akan melibatkan juga mitra industri dari dalam dan luar negeri.
Baca juga: UNM Siap Tingkatkan Kualitas Kehumasan Lewat Sosialisasi Anugerah Humas Diktisaintek 2025
UNM Perkuat Kolaborasi Riset Internasional
Diskusi berlangsung produktif, dengan agenda meliputi perkenalan institusi, pemetaan fokus riset bersama, serta penentuan peran masing-masing pihak dalam pelaksanaan proyek. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi teknologi, memperkuat kapasitas riset dosen, dan menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi internasional.
Panggah S Muanif, Kepala Humas Universitas Nusa Mandiri menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam penguatan reputasi kampus di tingkat global.
“Kolaborasi riset lintas negara adalah bukti nyata bahwa Universitas Nusa Mandiri terus bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Kami ingin dosen dan mahasiswa punya akses luas terhadap riset kolaboratif, publikasi internasional, dan koneksi global,” ungkapnya dalam keterangan rilis, pada Kamis (31/7).
Selain mendorong kegiatan riset, UNM juga memiliki program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, yang memungkinkan mahasiswa menempuh perkuliahan selama tiga tahun di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan nasional maupun multinasional. Program ini dirancang agar lulusan UNM tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga terampil dan siap terjun ke dunia kerja sejak dini.
“Dengan semangat inovatif dan kolaboratif, Universitas Nusa Mandiri terus memperluas kontribusinya sebagai kampus yang adaptif terhadap tantangan global dan menjadi bagian dari solusi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat dunia,” tutupnya.