NusamandiriNews, Depok — Mahasiswa Program Studi (Program Studi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis mengadakan kegiatan pengenalan kampus untuk siswa kelas 12 SMK Purnama 1 dan SMK Raflesia, pada Rabu (12/11). Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif mengenai dunia perkuliahan, khususnya pada bidang bisnis digital yang semakin dibutuhkan dalam era transformasi digital.
Dalam sesi pengenalan, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital UNM memaparkan informasi terkait profil kampus, keunggulan program studi, kurikulum kekinian, hingga peluang karier lulusan di industri digital. Siswa juga mendapatkan kesempatan berdiskusi melalui sesi tanya jawab seputar pengalaman perkuliahan, aktivitas organisasi, hingga peluang magang selama menjadi mahasiswa UNM.
Baca juga: Cuan Melejit 2025 Berkat Literasi Digital & AI
UNM Perkuat Literasi Digital
Kegiatan ini turut melibatkan Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HIMABIG) sebagai panitia dan fasilitator. Sejumlah mahasiswa seperti Rico, Nazwa, Raka, Racha, Dzaki, Riri, serta anggota lainnya berperan aktif dalam menjelaskan pengalaman organisasi dan dinamika kehidupan kampus kepada para siswa.
Menurut Rico, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital UNM menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan minat pelajar terhadap dunia digital.
“Kami ingin adik-adik SMK mengenal lebih jauh tentang perkuliahan dan potensi karier di dunia digital. Dengan pemahaman yang tepat sejak awal, mereka bisa mempersiapkan masa depan yang lebih kompetitif,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (19/11).
Baca juga: UNM Margonda Dorong Literasi Digital Lewat Pelatihan Website AI untuk Siswa SMK
Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan banyak mengajukan pertanyaan terkait perkembangan teknologi, peluang usaha digital, serta strategi meraih karier di industri berbasis teknologi.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Bisnis Digital UNM menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi digital pelajar sekaligus membangun jembatan antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk melahirkan generasi muda yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia digital.












