NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem riset dan pengabdian masyarakat yang unggul, kolaboratif, dan berkelanjutan. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UNM menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Mentoring Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DPPM Kemdiktisaintek pada Rabu 18 Juni 2025 secara daring.
Berbeda dari sosialisasi sebelumnya, agenda kali ini ditujukan khusus untuk dosen-dosen UNM yang telah menerima hibah di tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya adalah untuk membekali mereka sebagai mentor internal dalam mendampingi penyusunan proposal hibah untuk tahun anggaran 2026 mendatang.
UNM Perkuat Tradisi Riset dan Pengabdian
Dalam kegiatan ini, Nita Merlina, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Mandiri, hadir sebagai narasumber dan memberikan materi tentang strategi mentoring proposal yang efektif.
“Peran mentor sangat krusial, bukan hanya untuk memberikan masukan isi proposal, tapi juga memastikan strategi penulisan, kesesuaian substansi dengan panduan DPPM, serta kelengkapan dokumen pendukung. Melalui mentoring ini, kami ingin membangun budaya riset yang kolaboratif dan berdampak,” jelas Nita.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan mentor dari kalangan dosen yang telah berpengalaman akan meningkatkan kualitas proposal hibah, sekaligus menjadi contoh dan penggerak riset di lingkungan kampus.
Sementara itu, Ir Andi Saryoko, Ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi UNM dalam ekosistem hibah nasional.
“Dengan membentuk jejaring mentor internal, kami ingin memastikan bahwa dosen-dosen UNM memiliki pendampingan yang kuat saat menyusun proposal. Ini bukan hanya tentang kompetisi hibah, tetapi juga tentang membangun tradisi riset yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Andi jelasnya dalam keterangan rilis, pada Selasa (24/6).
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan interaktif dan diikuti penuh antusias oleh para peserta. Selain membahas peran mentor, kegiatan ini juga menyampaikan kriteria dosen yang berhak menjadi ketua pengusul hibah, mengacu pada panduan resmi dari DPPM Kemdiktisaintek.
“Melalui kegiatan ini, Universitas Nusa Mandiri semakin menegaskan peranannya sebagai Kampus Digital Bisnis yang tidak hanya fokus pada pendidikan berbasis teknologi, tetapi juga menguatkan tridarma perguruan tinggi melalui riset dan pengabdian yang terstruktur dan berdampak nyata,” tutupnya.