NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan mempertahankan posisi pada Klaster Utama dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2026 yang diumumkan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Capaian ini menunjukkan konsistensi UNM dalam menjaga kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat.
Pengumuman resmi klasterisasi tersebut dapat diakses pada laman Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan. Berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0968/C3/DT.05.00/2025, UNM kembali tercatat berada dalam Klaster Utama, sama seperti penilaian tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan komitmen kuat dalam menjaga mutu dan efektivitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca juga: UNM Kembali Masuk Klaster Utama, Buktikan Riset Paling Kompetitif!
UNM Pertahankan Posisi di Klaster Utama
Klasterisasi perguruan tinggi disusun berdasarkan data kinerja SINTA periode 2022–2024, mencakup indikator author, affiliation, article, research, community service, intellectual property rights, dan book. Konsistensi UNM dalam memenuhi indikator tersebut menegaskan stabilitas kinerja yang kompetitif di tingkat nasional.
Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Dwiza Riana, menyampaikan apresiasi serta optimisme atas capaian tersebut.
“Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika Universitas Nusa Mandiri. Kami bersyukur dapat mempertahankan posisi di Klaster Utama, dan hal ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas riset, publikasi ilmiah, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat. Tahun-tahun mendatang akan kami jadikan momentum untuk melangkah lebih jauh menuju klaster yang lebih tinggi,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (28/11).
Wakil Rektor I Bidang Akademik UNM, Dr Nita Merlina, juga memberikan tanggapan atas keberhasilan ini. Ia menekankan pentingnya budaya riset yang kuat dan tata kelola akademik yang adaptif.
Baca juga: Biaya Kuliah Melonjak? UNM Hadir dengan Solusi Paling Rasional
“Hasil ini membuktikan bahwa UNM memiliki fondasi akademik yang solid. Kami terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Ke depan, kami akan memperkuat kolaborasi riset serta memastikan seluruh program akademik selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan berbasis digital,” jelas Nita.
Ia menekankan bahwa sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri berkomitmen memperkuat budaya riset, meningkatkan kualitas publikasi, memperluas kolaborasi akademik, serta mempercepat inovasi.
“Dengan semangat peningkatan berkelanjutan, UNM optimis dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan pendidikan tinggi dan pembangunan nasional,” tutupnya.












